GridOto.com - Honda BeAT listrik menjadi prototype pertama dari hasil konversi Bintang Racing Team (BRT) yang bermarkas di Sentul, Bogor, Jawa Barat tersebut.
Honda BeAT listrik hasil konversi ini mengusung sejumlah part yang dibuat BRT sendiri, semisal Electronic Control Unit (ECU), dinamo berdaya 2 kW, e-throttle body, hingga komponen tambahan pada kabel bodinya.
Dengan part tersebut, Honda BeAT listrik hasil konversi BRT diklaim mampu menghasilkan top speed 80 kilometer per jam.
Menurut Tomy Huang selaku Owner BRT, Honda BeAT listrik yang masih disertai girboks dan Continuously Variable Transmission (CVT) ini masih bisa dimodif agar lebih kencang.
"Honda BeAT listrik hasil konversi kami ini bisa dikembangkan lagi karena saat ini masih pakai girboks 45-15, jika teman-teman mekanik mau berkreasi dengan rasio yang lebih berat, maka speed-nya bisa bertambah sampai 100 kilometer per jam," ujar Tomy kepada GridOto.com, Jumat (11/11/2022).
Ia menyebut, hal tersebut menjadi salah satu kelebihan motor listrik hasil konversi BRT.
"Ini menjadi keunggulan konversi motor listirk BRT karena masih banyak bagian atau turunan yang bisa dimainkan maupun dimodifikasi karena dinamonya pakai jenis mid drive," ucapnya.
Selain gir rasio, masih ada lagi part yang dapat dimodifikasi untuk meningkatkan performa motor listrik hasil konversi BRT.
"Contohnya pada bagian pulley depan dan pulley belakang di CVT-nya, selain itu ada banyak lagi," sebut Tomy.
Baca Juga: Honda BeAT Listrik Garapan BRT Viral, Konversi Enggak Sampai Dua Jam, Berapa Biayanya?
Sekadar informasi, Honda BeAT listrik garapan BRT dilengkapi baterai 72 Volt 25 Ah yang diklaim mampu menempuh jarak 50-60 kilometer.
Electric Mobility (ELMO) tersebut disertai dua mode berkendara yakni smooth dan powerful yang kabarnya bakal terus dikembangkan oleh BRT.
Ke depannya, BRT berencana menambah riding mode hingga sebanyak tiga hingga lima opsi pada paket konversi motor listriknya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR