GridOto.com - Kalau bicara skutik bongsornya Honda, pasti mayoritas orang akan terbesit sama Honda PCX.
Memang enggak salah sih, tapi jauh sebelum lahirnya Honda PCX, ternyata Honda pernah punya lho skuter yang enggak kalah bongsornya.
Cocok juga rasanya kalau skuter ini dibilang embahnya Honda PCX, namanya adalah Honda Juno.
Honda Juno dirilis tahun 1954 silam, jadul banget ya?
Meski begitu desain Honda Juno ini unik banget, khas skuter jadul, bahasa desain Honda Juno ini boleh dibilang mirip sama skuter-skuter bikinan Vespa, juga Lambretta.
Uniknya Honda Juno ini dibekali windshield dengan ukuran yang cukup besar.
Kemudian bagian bodi tengah ke belakangnya juga cukup panjang, dan ia bisa dibuka dengan diangkat ke belakang.
Dibalik bodi segede gaban yang bisa dibuka itu, terdapat mesin juga tangki bensin.
Baca Juga: Para Pemiliknya Wajib Tahu, Apa Arti Tulisan PCX di Nama Honda PCX
Mesi jadul, tapi Honda Juno ini sudah dilengkapi juga dengan electric starter lho, asyik juga kan jadinya ga perlu pegel-pegel ngengkol.
Di awal produksnua, Honda Juno ditawarkan dalam tiga tipe yakni K, KA dan KB.
Tipe K dibekali mesin 4-tak 189 cc dengan power sebesar 7,5 dk.
Sedangkan varian KA dan KB kapasitas mesinnya lebih besar yakni 220 cc, dengan power 9 dk.
Sayangnya, Honda Juno dianggap gagal di pasaran.
Hal ini diakui juga kok oleh Kihachiro Kawashima, Wakil Presiden Eksekutif Honda yang pensiun pada 1979.
Dengan segala keunikannya, Honda Juno dinilai terlalu mahal dengan mesin yang juga dianggap gampang panas dan kurang bertenaga.
Belum lagi material bodinya yang pakai FRP alias Fibre-Reinforced Plastic pun dianggap cukup berat.
Tak sampai situ, sokbreker Honda Juno ini juga dinilai sering bermasalah.
Tercatat Honda Juno K ini hanya diproduksi sebanyak 5.980 unit, dalam kurun waktu satu setengah tahun.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | scooternova.com |
KOMENTAR