Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Biar Paham, Begini Cara Pakai Transmisi CVT Mobil yang Benar

Radityo Herdianto - Jumat, 11 November 2022 | 07:00 WIB
Transmisi CVT Toyota Vios terbaru
https://www.toyota.co.th/
Transmisi CVT Toyota Vios terbaru

GridOto.com - Biar paham, begini cara pakai transmisi CVT mobil yang benar.

Sudah banyak mobil-mobil yang dijual di Indonesia menggunakan transmisi otomatis jenis transmisi CVT (Continous Variable Transmission).

Serupa dengan transmisi otomatis konvensional, ada sedikit penyesuaian dalam pemakaian transmisi CVT mobil.

Lebih jelasnya, Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan yang juga pakar transmisi otomatis di Indonesia menjabarkan cara pakai yang benar.

"Ketika berakselerasi, injakan pedal gas harus seperti diurut," buka Hermas.

Akselerasi Carens di putaran bawahnya ngejambak dan enteng banget.
F Yosi/Otomotifnet
Akselerasi Carens di putaran bawahnya ngejambak dan enteng banget.

Baca Juga: Transmisi CVT Honda WR-V, Cocok Dipakai di Kontur Jalan Indonesia?

Cara ini diperlukan untuk memberi waktu pembentukan rasio gigi dari pulley set dan belt.

Pergeseran pulley set yang membentuk diameter belt memiliki jeda waktu penyesuaian terhadap peningkatan putaran mesin.

"Kalau transmisi otomatis konvensional yang pakai planetary gear, rasio gigi lebih cepat terbentuk," terang Hermas.

"Di transmisi CVT, langsung bejek pedal gas di awal malah mesin cenderung menggerung tapi lajunya tidak langsung responsif," terusnya.

Begitu juga pada saat proses deselerasi.

Hermas menilai transmisi otomatis memang memiliki efek engine brake yang minim. 

Pada transmisi CVT, efek engine brake lebih tidak terasa dibandingkan transmisi otomatis konvensional.

Tampak belakang Honda WR-V RS CVT With Honda Sensing
YouTube/GridOto
Tampak belakang Honda WR-V RS CVT With Honda Sensing

Baca Juga: Honda WR-V Pakai Transmisi CVT, Ada Teknologi Canggih yang Disematkan

Setelah pedal gas dilepas putaran mesin langsung drop, rasio gigi dari belt langsung balik ke awal.

"Ketika deselerasi sebelum mengerem jaraknya harus lebih jauh dari transmisi otomatis konvensional," saran Hermas.

"Inilah yang membuat efisiensi bahan bakar transmisi CVT bisa lebih baik," imbuhnya.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Versi Baru Sudah Meluncur, Ini Alasan Yamaha Masih Jual dan Produksi Aerox Lama

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa