GridOto.com - Pompa radiator atau water pump bertugas mengalirkan air radiator di sistem pendingin.
Air radiator yang bersirkulasi akan menjaga suhu mesin pada temperatur kerja.
Ada dua jenis water pump yang biasa digunakan pada mobil yakni jenis elektrik dan konvensional yang masih mengandalkan putaran mesin.
Water pump elektrik menggunakan pompa otomatis dengan memanfaatkan arus listrik 12 volt pada mobil.
Secara umum, water pump elektrik biasanya digunakan pada mobil Eropa.
Baca Juga: Banyak yang Masih Binggung, Begini Cara Kerja Kipas Radiator Elektrik
Sementara water pump konvensional biasanya digunakan pada mobil Jepang.
Walau secara kinerja sama namun ada kelebihan dari water pump elektrik dibanding konvensional.
"Kelebihan dari warter pump elektrik itu enggak membebani kinerja mesin saat bekerja," buka Yayan Sugiana, pemilik bengkel Masudah Motor spesialis mobil BMW.
"Sementara water pump konvensional membutuhkan putaran fan belt untuk memutar kipas radiator di dalam," bebernya.
Karena tidak membutuhkan putaran fan belt maka efisiensi tenaga mesin yang didapat bisa lebih besar.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dia Penyebab yang Bisa Bikin Radiator Mobil Bocor
Selain itu walau tidak signifikan, bobot pompa elektrik biasanya lebih ringan dibanding tipe konvensional.
"Namun sistem kelistrikan harus dalam keadaan fit agar water pump elektrik ini bisa bekerja normal," sebut Yayan yang beralamat di Jl. Radin Inten, Jakarta Timur.
Selain itu kualitas air radiator wajib diperhatikan agar tidak bermasalah karena munculnya karat.
Jadi itulah kelebihan yang dimiliki oleh pompa radiator elektrik dibanding model konvensional.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR