GridOto.com - Bappeda Sumedang punya rencana tersendiri untuk Jalan Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat (Jabar) yang berstatus jalan arteri.
Pasalnya Jalan Cimalaka memang jadi titik pertemuan antara exit tol Cisumdawu dan Jalan Raya Sumedang-Cirebon.
Tapi dengan hampir selesainya proyek tol Cisumdawu, Bappeda Sumedang ingin Jalan Cimalaka naik statusnya menjadi jalan nasional.
Kalau status jalan ini naik, maka lebar jalannya bisa ditambah satu meter ke kiri dan kanan sehinga bisa melancarkan arus lalu lintas.
Munculnya usulan tersebut lantaran Bappeda Sumedang ingin mengantisipasi arus lalu lintas yang tinggi saat tol Cisumdawu beroperasi.
Tuti Ruswati selaku Kepala Bappeda Sumedang menyebutkan, sudah ada perhatian khusus dari pemerintah setelah usulan ini diajukan.
"Karena kalau tidak dilebarkan, jelas akan menyebabkan kemacetan," ujar Tuti, dikutip dari Tribunjabar.id, Selasa (08/11/2022).
Untuk merealisasikannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang bakal melepas sebagian lahannya untuk pelebaran Jalan Cimalaka.
Ditambah ada beberapa bidang lahan di sekitar jalan, yang juga sudah dibebaskan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
"Mungkin bisa terlaksana pada 2023, karena ini P1 atau prioritas utama," ungkap Tuti.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Ditargetkan Selesai pada Akhir 2022, Tapi Rest Area-nya Baru Satu Titik
Ia melanjutkan, tak cuma kenaikan status Jalan Cimalaka saja yang diusulnya.
Ia juga mengusulkan lahan di sekitar Alun-alun Cimalaka yang kerap difungsikan sebagai terminal bayangan, untuk dilakukan penataan lagi.
Soalnya lahan yang digunakan terminal bayangan itu, merupakan lahan milik Pemkab Sumedang.
Meski demikian, untuk wacana ini belum ada pembahasan yang lebih detail.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jadi Exit Tol Cisumdawu, Jalan Arteri Cimalaka Diusulkan Naik Status Jalan Nasional.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR