GridOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga melakukan pembangunan jalan dan jembatan di Labuan Bajo-Tanamori, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang hingga masyarakat lebih efisien.
"Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/11/2022).
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Agustinus Junianto, menambahkan lingkup pekerjaan meliputi 4 pembangunan jembatan mulai dari Nanganae, Wae Mburak, Wae Kenari, dan Soknar.
Kemudian jalan ruas Labuan Bajo–Simpang Nalis-Simpang Kenari-Tanamori, serta peningkatan jalan menuju pintu selatan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Sementara itu pembangunan jalan di Labuan Bajo-Tanamori terbagi 5 segmen meliputi Labuan Bajo-Simpang Nalis sepanjang 6,15 km, Simpang Nalis-Simpang Kenari sepanjang 6,50 km.
Kemudian Simpang Kenari-Warloka sepanjang 5,10 km, Warloka-Tanamori sepanjang 4,25 km dan peningkatan jalan menuju pintu selatan ITDC sepanjang 3 km.
"Sehingga total panjang pembangunan dan peningkatan jalan di kawasan Labuan Bajo–Tanamori ini sepanjang 25 km," jelas Agustinus.
Baca Juga: Satlantas Polres Mabar Labuan Bajo Segera Terapkan Tilang Elektronik, Perlengkapan Sudah Ada?
Pembangunan jalan dan jembatan di Labuan Bajo-Tanamori dilakukan sejak Januari hingga Desember 2022 dengan total Anggaran sebesar Rp 481 miliar.
Adapun hingga saat ini progresnya dari pembangunan jalan dan jembatan ini sudah mencapai 82,3 persen.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR