GridOto.com - Fitur keselamatan aktif Honda WR-V vs Toyota Raize, ini perbedaannya.
Seperti Toyota Raize, Honda WR-V yang baru meluncur di Indonesia dibekali fitur keselamatan aktif.
Fitur keselamatan aktif (active safety features) di Honda WR-V dan Toyota Raize ini maksudnya adalah teknologi yang dirancang untuk mencegah terjadinya tabrakan atau kecelakaan akibat kelalaian pengemudi.
Jadi fitur keselamatan aktif itu bertugas membantu pengemudi Honda WR-V dan Toyota Raize bisa menghindari tabrakan atau kecelakaan.
Apa perbedaan fitur keselamatan aktif di Honda WR-V dan Toyota Raize?
Baca Juga: Ground Clearance Honda WR-V vs Toyota Raize, Tinggian Siapa?
Honda WR-V
Fitur keselamatan aktif di Honda WR-V diberi nama Honda Sensing.
Varian yang memakai fitur ini diberi nama Honda WR-V RS with Honda Sensing dengan harga Rp 309.900.000 (on-the road DKI Jakarta, November 2022).
Fitur keselamatan aktif Honda Sensing di Honda WR-V yang terdiri dari Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, Collision Mitigation Braking System, Road Departure Mitigation System, Lead Car Departure Notification System, dan Auto High Beam.
1. Adaptive Cruise Control (ACC)
ACC membantu menjaga kecepatan Honda WR-V dan mengatur jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Sistem ini akan membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan tanpa harus menginjak rem atau gas apabila mobil di depan terdeteksi berhenti.
Baca Juga: Honda WR-V Punya Tiga Varian, Begini Perbedaannya Masing-masing
2. Lane Keeping Assist System (LKA)
LKA membantu pengemudi untuk menjaga Honda WR-V tetap berada pada jalur yang terdeteksi.
Sistem akan memberikan peringatan kepada pengemudi berupa getaran di setir dan visual jika mobil terdeteksi keluar dari jalur.
3. Collision Mitigation Brake System (CMBS)
CMBS merupakan sistem yang membantu pengemudi Honda WR-V ketika terdapat kemungkinan kendaraan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang terdeteksi di depan.
CMBS akan memberi tanda atau peringatan ketika potensi berbenturan dapat terjadi dan membantu mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan yang tidak terhindarkan.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Nama Honda WR-V yang Baru Rilis di Indonesia
4. Road Departure Mitigation (RDM)
RDM berfungsi untuk memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.
5. Lead Car Departure Notification System (LCDN)
LCDN berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh.
6. Auto-High Beam
Sistem ini secara otomatis mengaktifkan lampu jauh (high beam) ketika penerangan minim dan tidak ada kendaraan di depan maupun arah berlawanan.
Sebaliknya ketika ada mobil dari lawan arah, maka sistem secara otomatis mengganti lampu jauh menjadi lampu dekat.
Baca Juga: Honda WR-V Pakai Transmisi CVT, Ada Teknologi Canggih yang Disematkan
Toyota Raize
Kalau di Toyota Raize fitur serupa diberi nama Toyota Safety Sense atau disingkat TSS.
Toyota Raize dengan TSS cuma tersedia di dua varian, yaitu 1.0T GR Sport CVT TSS One Tone Rp 302.500.000 dan 1.0T GR Sport CVT TSS Two Tone Rp 305.100.000 (on-the road DKI Jakarta, November 2022).
TSS di Toyota Raize terdiri dari Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning & Lane Departure Prevention, Pre-Collision Warning & Pre-Collision Braking, Front Departure Alert, dan Pedal Misoperation Control.
1. Adaptive Cruise Control (ACC)
ACC berfungsi menjaga kecepatan konstan dan jarak aman kendaraan dengan mobil di depan secara otomatis.
Baca Juga: Pakai Mesin 1.500 cc, Honda WR-V Cocok Dengan Spek Oli Mesin Ini
2. Lane Departure Warning & Lane Departure Prevention (LDW-LDP)
LDW-LDP bertugas mendeteksi mobil bila secara tidak sengaja bergerak keluar jalur.
Begitu hal ini terjadi maka ia akan memberi peringatan suara (buzzer) dan vizual di layar MID ke pengemudi serta melakukan koreksi setir.
3. Pre-Collision Warning & Pre-Collision Braking (PCW-PCB)
PCW-PCB akan memberi peringatan suara dan melakukan pengereman otomatis bila sistem mendeteksi akan terjadi risiko tabrakan akibat kelalaian pengemudi.
Baca Juga: Transmisi CVT Honda WR-V, Cocok Dipakai di Kontur Jalan Indonesia?
4. Front Departure Alert (FDA)
FDA berguna memberitahu pengemudi via peringatan suara dan visual bila kendaraan di depan Anda sudah mulai bergerak lagi.
5. Pedal Misoperation Control (PMC)
PMC mencegah tabrakan depan ketika pengemudi tidak sengaja injak pedal gas ketika ada halangan di depan mobil.
Demikian artikel fitur keselamatan aktif Honda WR-V vs Toyota Raize, ini perbedaannya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR