GridOto.com - Salah satu motor yang belakangan lagi populer adalah skutik bertema klasik atau retro seperti Honda All New Scoopy dan Yamaha Fazzio.
Yamaha Fazzio punya desain ala-ala skutik Eropa, dengan headlamp berada di batok setang dan bentuknya juga membulat.
Bodi Yamaha Fazzio pun kalau dilihat sekilas mirip-mirip sama style-nya Vespa sehingga aura klasiknya cukup terasa.
Sedikit beda dengan Yamaha Fazzio, Honda All New Scoopy desainnya cenderung lebih imut.
Bodinya membulat dari depan hingga ke belakang, juga dengan aura retro yang cukup kental.
Apalagi dengan pilihan warna baru yang baru dirilis di penghujung Oktober kemarin, Honda All New Scoopy yang tampil lebih fresh rasanya masih akan jadi lawan kuat buat Yamaha Fazzio.
Ngomongin dua skutik bertema klasik atau retro ini, kira-kira mana sih yang harganya lebih murah di awal November ini?
Soal harga, berdasarkan informasi di pricelist masing-masing pabrikan, ternyata Honda All New Scoopy masih jadi yang lebih murah.
Untuk tipe termurahnya, Honda All New Scoopy ini dijual seharga Rp 21.553.000.
Sementara Yamaha Fazzio Neo sebagai tipe yang termurah harganya dibanderol Rp 21.890.000, cukup tipis selisihnya dari All New Scoopy ya.
Meski begitu, untuk tipe termahalnya ternyata harga Honda All New Scoopy lebih mahal dari Yamaha Fazzio.
Sekadar informasi, untuk tipe termahalnya All New Sccopy yakni di tipe Stylish dan Prestige, ia sudah dilengkapi smartkey.
Beda dengan Fazzio dimana tipe termurah dan termahalnya cuma dibedakan dari karakter warna di cat bodinya.
Langsung saja, berikut daftar harga Honda All New Scoopy dan Yamaha Fazzio selengkapnya:
Tipe | Harga |
Honda All New Scoopy Fashion | Rp 21.553.000 |
Honda All New Scoopy Sporty | Rp 21.553.000 |
Honda All New Scoopy Stylish | Rp 22.315.000 |
Honda All New Scoopy Prestige | Rp 22.315.000 |
Yamaha Fazzio Neo | Rp 21.890.000 |
Yamaha Fazzio Lux | Rp 22.190.000 |
*Harga merupakan OTR Jakarta
*Harga berdasarkan pricelist di situs resmi masing-masing pabrikan, diakses pada 5 November 2022
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR