Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Digelar Dua Sesi, Pemilik Lahan Ada yang Tak Menyetujui Hasil Musyawarah Tol Yogyakarta-Bawen

Dia Saputra - Jumat, 4 November 2022 | 20:20 WIB
Kementerian PUPR memantau proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen
Dok. Kementerian PUPR
Kementerian PUPR memantau proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen

GridOto.com - Musyawarah penetapan uang ganti rugi lahan Tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) masih dalam proses.

Untuk saat ini proses tersebut sedang berlangsung di Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.

Proses penetapan uang ganti rugi di Desa Bligo ini sudah dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sejak Selasa (02/11).

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Magelang, A. Yani menjelaskan, ada 447 bidang tanah terdampak di Desa Bligo.

"Proses musyawarah penetapan ganti rugi di Bligo kami bagi dalam dua sesi per hari," buka A. Yani dikutip dari TribunJogja.com.

Seorang warga terdampak Tol Yogyakarta-Bawen sedang menandatangani persetujuan atas penetapan ganti rugi, Rabu (02/11/2022).
Tribun Jogja/ Nanda Sagita Ginting
Seorang warga terdampak Tol Yogyakarta-Bawen sedang menandatangani persetujuan atas penetapan ganti rugi, Rabu (02/11/2022).

Yani mengatakan, sesi pertama atau pagi hari dihadiri oleh 110 pemilik bidang tanah dan seksi kedua atau sore hari 109 pemilik bidang tanah.

"Sedangkan agenda musyawarah lain untuk warga Dlingo yang terdampak dilakukan pada Kamis (03/11)," tutur Yani.

Menurut Yani, ada 186 pemilik lahan di sesi pertama yang setuju bila Tol Yogyakarta-Bawen dibangun di lahannya.

Tapi ada beberapa warga yang belum menyetujui hasil musyawarah karena tidak hadir saat acara berlangsung di Balai Desa Bligo.

Baca Juga: Konsultasi Publik Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Bakal Digelar Bulan Ini, Cek Jadwal dan Lokasinya

Yani menuturkan, di Magelang terdapat 13 desa yang masuk dalam seksi dua Tol Yogyakarta-Bawen.

"Dimana tujuh desa sudah tahap appraisal dan tiga desa masih tahap musyawarah," ungkap Kepala BPN.

Untuk desa yang sudah tahap appraisal adalah Bligo, Jamus Kauman, Karang Talun, Pakunden, Ploso Gede, Ngluwar, dan Blongkeng.

Sedangkan tiga desa yang berada di kontrak penetapan adalah Sriwedari, Congkang, dan Ngawen.

"Kami akan proses secepatnya, pasalnya lebih cepat lebih baik," jelas Yani.

Ia berpendapat, prosesnya juga bisa semakin cepat bila masyarakat segera menyetujui hasil musyawarah.

"Harapannya Desember 2022 sudah bisa dilakukan aktivitas yang optimal bila musyawarah selesai," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Perkembangan Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Wilayah Magelang dan Sleman

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Tribunjogja.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa