GridOto.com - Honda WR-V secara resmi diluncurkan untuk pasar otomotif Tanah Air pada Rabu (2/11/2022) di Senayan, Jakarta Pusat.
Melakukan debut globalnya di Indonesia, Honda WR-V meramaikan segmen Compact SUV mengusung mesin 1.500 cc i-VTEC DOHC 4 silinder segaris 16 katup dengan perbandingan kompresi 10,6:1.
Klaim pabrikan mesin Honda WR-V sanggup menghasilkan tenaga hingga 119 dk pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm.
Tenaga dan torsi mesin tersebut disalurkan ke roda depan lewat transmisi otomatis CVT dengan teknologi G-design shift.
Dengan spesifikasi mesin tersebut, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis apa yang cocok untuk pesaing Toyota Raize dan Daihatsu Rocky ini?
Jika melihat kompresi mesinnya 10,6:1, idealnya memang Honda WR-V ini diisi bahan bakar dengan nilai oktan atau Research Octane Number (RON) 92 setara Pertamax.
Namun menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Honda WR-V masih aman untuk menenggak BBM dengan oktan 90 setara Pertalite.
"Untuk penggunaan jenis BBM masih sama seperti All New BR-V dan All New HR-V itu bisa pakai oktan 90," ujar Billy belum lama ini.
Lebih lanjut Billy memaparkan, sebelum diluncurkan ke publik, Honda WR-V telah melalui serangkaian riset terhadap konsumen dan menjalani tes di berbagai kondisi jalan di Indonesia.
Baca Juga: Honda WR-V Ramaikan Segmen Compact SUV, Berikut Harga Para Pesaingnya Mulai Toyota Raize hingga Kia Sonet
Berdasarkan hasil studi tersebut, Honda kemudian merancang sebuah SUV berukuran compact yang cocok untuk perkotaan maupun sub-urban, memiliki desain stylish dan sporty, performa bertenaga dan fitur yang canggih.
"Honda WR-V menawarkan ground clearance tertinggi di kelasnya, mesin dengan tenaga terbesar di kelasnya, bagasi yang terluas, serta fitur-fitur teknologi baru yang belum pernah ada di model sekelasnya," pungkas Billy.
Sekadar informasi, Compact SUV ini tersedia dalam tiga pilihan varian yang menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Ketiga varian tersebut Honda WR-V E CVT yang dibanderol Rp 271,9 juta, RS CVT Rp 289,9 juta dan RS CVT With Honda Sensing Rp 309,9 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR