GridOto.com - Awas, aki mobil listrik bisa soak cuma gara-gara hal sepele ini.
Mobil listrik tetap punya aki seperti mobil mesin pembakaran untuk menyuplai arus listrik ke komponen kelistrikan bertegangan rendah.
Aki mobil listrik juga bisa mengalami soak seperti mobil pada umumnya.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, mobil listrik Hyundai IONIQ 5 akinya soak meski usianya masih muda baru berjalan 100 km.
Dalam masalah ini, Uria Simanjuntak, Head of Public Relations PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan aki soak terjadi karena pintu mobil dibiarkan lama terbuka.
"Pintu mobil dibiarkan lama terbuka akhirnya aki jadi soak," ungkap Uria.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Perangkat Battery Management System di Mobil Listrik
Dalam posisi pintu terbuka, sejumlah sistem kelistrikan mobil sudah aktif.
Seperti lampu interior hingga panel instrumen yang menampilkan informasi dasar.
Dari aki akan meneruskan arus listrik ke komponen elektrikal tersebut agar tetap bisa aktif.
Yang menjadi masalah ketika aki sudah drop butuh pengisian daya kembali.
Aki mobil listrik melakukan pengisian daya melalui perangkat Battery Management System (BMS) yang terambil dari arus listrik baterai.
Jika pada mobil biasa pengisian daya aki terambil dari alternator ketika mesin menyala.
Baca Juga: Ganti Pelek Mobil Listrik Jangan Kelebaran, Ternyata Ini Alasannya
"Di mobil listrik, BMS melakukan pengisian ketika mobil sudah aktif (starter)," terang Uria.
"Hanya saja dalam posisi off aki terdeteksi menyuplai listrik ke komponen elektrikal saat pintu terbuka, BMS tidak bisa melakukan pengisian daya ke aki," terusnya.
Inilah yang bisa membuat aki mobil listrik bisa soak dan mematikan sistem kelistrikan mobil.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR