Mesin 1.500 cc Honda WR-V, Mesin yang Sama Dipakai Keempat Mobil Ini

GridOto.com - Mesin 1.500 cc Honda WR-V, mesin yang sama dipakai di keempat mobil ini.

Honda WR-V telah resmi mengaspal di Indonesia setelah diluncurkan world premiere oleh PT Honda Prospect Motor (HPM).

Seluruh tipe Honda WR-V yang dijual di Indonesia menggunakan mesin yang sama.

Yaitu 1.500 cc DOHC 4 silinder segaris dengan teknologi katup i-VTEC.

Dalam kesempatan berbincang dengan GridOto.com, Ferdianto Budiono, Product Planning PT HPM menyebutkan mesin tersebut digunakan dalam empat lini produk mobil Honda lainnya.

"Mesin ini sama dengan kepunyaan line up terbaru Honda HR-V 1.5, Honda City Hatchback, dan Honda City Sedan," papar Ferdianto.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Mesin 1.500 cc yang tersemat pada Honda WR-V.

Baca Juga: Sama-Sama Pakai Mesin 1.500 CC, Honda WR-V Lebih Oke Dari Sonet?

"Juga dengan Honda BR-V baru yang menjadi basis platform Honda WR-V," imbuhnya.

Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan mesin dengan kode L15ZF ini mencapai 121 dk dengan torsi 145 Nm.

"Power band yang dihasilkan mesin ini sama untuk keempat mobil yang disematkan mesin ini," sebut Ferdianto.

"Dengan digunakannya mesin ini di Honda WR-V, tentu performa yang dihasilkan paling bertenaga di kelasnya," klaimnya.

Yulian Karfili, Public Relation & Digital Manager PT HPM juga menambahkan dengan penggunaan mesin yang sama untuk beragam mobil ini memberikan sejumlah manfaat.

Yang paling utama adalah cost production.

"Engineering menciptakan mobil dengan sharing platform mesin mendapatkan efisiensi produksi," terang Yulian.

Aries Aditya/GridOto.com

Honda HR-V SE 2022

Baca Juga: Mengulik Fitur-Fitur Honda WR-V Termahal, Bikin Minder Raize-Rocky!

"Harga jual bisa ditekan menyesuaikan pasar dengan tetap menjaga yang terbaik di kelasnya," terusnya.

Begitu juga dalam aftersales selama pemakaian dan perawatan, dimana akan ada keseragaman spare part.

"Spare part yang sama untuk beragam mobil, ketersediaannya mudah dan berlimpah, harga part juga bisa lebih terjangkau," jabar Yulian.