GridOto.com - Mengikuti saran dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, satlantas di beberapa wilayah dilaporkan mulai menerapkan sesi latihan untuk para pemohon SIM.
Adapun sesi latihan yang digelar untuk para pemohon SIM ini, berkutat pada ujian praktik dengan melewati lintasan yang sudah ditentukan.
Salah satunya Satlantas Polresta Banyumas, Jawa Tengah yang menggelar latihan praktik untuk para pemohon SIM setiap hari.
Berdasarkan postingan akun Instagram @satlantas_polresta_banyumas, latihan ujian praktik SIM tersebut digelar secara terbuka di Satpas Polresta Banyumas.
View this post on Instagram
Kalau ada pemohon SIM yang tertarik untuk ikut sesi latihan praktik, tinggal datang saja pada pukul 15.00-17.00 WIB.
Terlebih latihan praktik yang digelar Satlantas Polresta Banyumas ini tidak dipungut biaya, alias gratis.
"Silakan yang mau belajar ujian praktik SIM bisa datang ke Satpas Polresta Banyumas sesuai waktu yang ditentukan ya," isi caption postingan itu.
Tak cuma di Banyumas, Satlantas Polres Tanah Laut, Kalimantan Selatan juga menggelar coaching clinic untuk para pemohon SIM yang mau melakoni ujian praktik.
Baca Juga: Ingin Permudah Proses Bikin SIM, Kapolri Usulkan Tes Praktik Bisa Diulang di Hari yang Sama
Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasatlantas AKP Supriayatno menjelaskan kalau pelatihan ujian praktik untuk para pemohon SIM sudah pernah digelar pihaknya.
"Kami menggelar coaching clinic di tempat-tempat keramaian," kata Supriyatno dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Senin (31/10/2022).
Adanya arahan pelatihan untuk para pemohon SIM, menurutnya bisa jadi terobosan yang bagus untuk mengedukasi pemohon dalam menghadapi ujian praktik.
Mengingat trek ujian praktik yang digunakan memang beragam, seperti lintasan zigzag yang tujuannya untuk mengetahui kelincahan pengendara motor.
Lalu lintasan angka delapan digunakan untuk mengetahui kalau pengendara bisa melaju tanpa berhenti saat melewati jalur yang berkelok.
Lintasan angka delapan tadi juga berguna untuk melatih keseimbangan pengendara saat mengemudikan motornya.
"Perhatikan apa yang menjadi penjelasan dan contoh oleh penguji, silakan bertanya jika ada yang kurang jelas, banyak latihan di rumah, dan seterusnya," paparny Surpiyatno.
Dengan adanya waktu sebelum ujian praktik dilaksanakan, pemohon SIM diperbolehkan untuk berlatih terlebih dahulu.
Juga mereka diperkenankan untuk menggunakan kendaraan dinas yang sudah disiapkan atau memilih mengendarai motor sendiri.
"Satu hal yang jangan pernah dilupakan, tetap konsentrasi dan datang sesuai jadwal yang sidah ditentukan oleh penguji SIM," imbuh Kasatlantas Polres Tanah Laut ini.
Baca Juga: Enggak Perlu Balik ke Indonesia, Perpanjang SIM Internasional Bisa Dilakukan di Luar Negeri Lo
Supriyatno menerangkan, apabila pemohon SIM gagal dalam ujian praktik maka dia masih punya tiga kali ksempatan lagi.
Nantinya pemohon diberi jeda selama seminggu yang bisa dimanfaatkan untuk berlatih terlebih dulu.
"Semuanya merupakan mekanisme untuk penerbitan SIM, agar terlihat tingkat keterampilannya dalam mengendarai motor sehingga bisa menekan angka kecelakaan di jalan raya," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Permudah Pemohon SIM Ikuti Uji Praktik, Satlantas Polres Tanahlaut Telah Terapkan Coacling Clinic.
KOMENTAR