GridOto.com - Saat arus lalu lintas sedang padat atau macet, tindakan menyalip kendaraan lewat bahu jalan tol masih sering ditemui.
Padahal secara safety, menyalip lewat bahu jalan tol merupakan tindakan yang membahayakan.
Menurut Instruktur Defensive Driving Global Defensive Driving Consulting (GDDC), Andry Berlianto, ada beberapa hal yang membuat bahu jalan tol tidak aman digunakan untuk menyalip kendaraan.
Pertama karena bahu jalan merupakan jalur yang hanya digunakan dalam keadaan darurat.
"Bahu jalan adalah tempat henti kendaraan yang sedang dalam keadaan darurat seperti mogok atau pecah ban," ujar Andry kepada GridOto.com, Jumat (28/10/2022).
Lanjut menurut Andry, jika mengambil kesempatan melewati bahu jalan maka akan berpotensi menabrak kendaraan yang sedang berhenti darurat.
"Lalu secara undang-undang juga tidak dibenarkan memanfaatkan bahu jalan sebagai ruang untuk mendahului," sambungnya.
Untuk itu, ia menjelaskan etika menyalip di jalan tol tidak boleh menggunakan bahu jalan.
Kemudian saat ingin mendahului kendaraan lain yang ada di depan, pastikan ruang dan jarak yang cukup aman.
Baca Juga: Tidak Gunakan Helm, Pengendara Yamaha NMAX Tak Terima Saat Motornya Nyangkut, Begini Kata Warganet
"Lakukan prosedur cek spion, nyalakan sein, cek sekitar, pandangan jauh ke depan pastikan aman, dan komunikasikan lewat lampu atau klakson baru mendahului," ucap Andry.
Terpenting menurutnya pastikan tenaga kendaraan cukup untuk mendahului kendaraan lain.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR