GridOto.com - Tips beli mobil bekas yang bisa diterapkan setelah membeli unit adalah memasangkan kamera dashboard, alias dash cam.
Dash cam sangat berguna terutama untuk mobil bekas yang masih dilindungi asuransi karena bisa menjadi bukti saat klaim.
Meski begitu, pilih dash cam sebaiknya tidak asal murah karena akan merugikan.
"Pilih dash cam itu bukan adu tajam gambar, atau adu full High Definition," ujar Rudy Ham, Direktur Pemasaran BlackVue, Sunter, Jakarta Utara.
Menurutnya cara memilih dash cam cukup perhatikan kestabilan gambar, kekuatan produk dan durasi rekaman.
1. Kestabilan Gambar
Baca Juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu, Ini Pentingnya Menggunakan Dashcam Menurut Pakar Safety
"Kestabilan gambar juga termasuk kondisi dash cam saat siang dan malam hari, apakah silau atau tidak," ujar Rudy, sapaannya.
Karena jika silau, maka besar kemungkinan pelat nomor kendaraan lain jadi sulit terbaca oleh kamera.
"Jadi pilih dash cam yang bisa baca pelat nomor dengan baik, saat siang maupun malam," sambungnya.
2. Kualitas Produk.
Kualitas yang dimaksud adalah dash cam tidak rusak saat kejadian kecelakaan atau musibah terjadi.
"Misal terjadi tabrakan keras, atau kebakaran pada mobil, dash cam harus punya sistem pertahanan agar data rekaman tidak rusak," terang Rudy lagi.
Sebaiknya pilih dash cam yang bisa tahan suhu sekitar 80-100 derajat Celcius, "Agar tidak error saat suhu kabin cukup tinggi," lengkap pria ramah ini.
3. Durasi Rekaman
Baca Juga: Nyetir Mobil Lebih Aman Pakai DVR Dari HP, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
Rudy mengingatkan agar cari dash cam yang bisa merekam dengan durasi cukup lama.
"Pilh yang bisa merekam 3-8 jam untuk satu kamera dashboard," beber pria murah senyum tersebut.
Menurutnya, hal ini bisa dilakukan jika dash cam tersebut mempunyai fitur kompres data agar tidak boros memori.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR