GridOto.com - Turun mesin biasanya diakibatkan dari berbagai penyebab, salah satunya adalah ring piston.
Ring piston yang sudah berumur lebih dari sepuluh tahun biasanya sudah mulai apkir karena usia pemakaian.
Namun ada juga ring piston yang baru bermasalah saat umur mesin di bawah sepuluh tahun.
Hal ini karena penyebab cepat rusaknya ring piston berawal dari faktor pemakaian dan perawatan kendaraan.
Salah satu penyebab ring piston cepat rusak diakibatkan dari pemakaian bahan bakar kualitas rendah.
Baca Juga: Mesin Mobil Bekas Diisi Oli Palsu, Waspada Gejala Overheat Menanti
"Karena kualitasnya rendah, maka mesin jadi ngelitik, ini yang bikin ring piston kalah," buka Dimas Harsono dari bengkel spesialis Liberty Garage, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Menurut Dimas, ngelitik menyebabkan ledakan yang cukup kuat di dalam ruang bakar.
"Karena ledakannya kencang, lama-kelamaan ring pistonnya jadi longgar," sambungnya lagi.
Ketika ring piston mulai longgar, maka oli pun masuk ke ruang bakar dan ikut terkombusi.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Gejala Sil Klep Sudah Minta Ganti Baru
"Hasilnya knalpot jadi ngebul putih karena oli mesin ikut terbakar," ucap pria berpostur tinggi ini.
Selain itu ring piston oblak juga menyebabkan kompresi mesin jadi berkurang akibat terjadi kebocoran.
"Karena bocor kompresi, mesin jadi cenderung loyo saat akselerasi," timpalnya.
Kalau sudah bocor kompresi seperti ini, maka wajib turun mesin agar kompresi mesin dapat dikembalikan mendekati spek standar pabrik.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR