Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ganti Oli Transmisi Matik Mobil Bekas, Idealnya Setiap Berapa Lama?

Radityo Herdianto - Senin, 31 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi karter oli transmisi matik
Ilustrasi karter oli transmisi matik

GridOto.com - Ganti oli transmisi matik mobil bekas, idealnya setiap berapa lama?

Jika berminat beli mobil bekas transmisi matik, ganti oli transmisi jadi salah satu perawatan penting selama pemakaian.

Kualitas oli transmisi matik mobil bekas yang baik penting untuk menjaga kinerja girboks.

Menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan yang juga pakar transmisi otomatis mobil di Indonesia, idealnya oli transmisi diganti setiap 40.000 km.

"Penggantian oli transmisi bisa dibarengi saat servis besar," kata Hermas.

Sama-sama merah, oli transmisi otomatis konvensional (kiri) dan D-CVT (kanan)
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Sama-sama merah, oli transmisi otomatis konvensional (kiri) dan D-CVT (kanan)

Baca Juga: Usia Ban Mobil Bekas 5 Tahun Masih Bagus, Tetap Pakai atau Ganti Baru?

"Dengan catatan itu dalam kondisi ideal, laju mobil lebih sering lancar," sambungnya.

Jika dalam penggunaan di kota-kota besar dengan kondisi lalu lintas padat merayap, disarankan untuk mengganti oli transmisi lebih cepat.

Disarankan untuk ganti oli transmisi setiap 20.000 km.

"Akan jauh lebih baik lagi jika ganti oli transmisi sekaligus dikuras oli," saran Hermas.

Hermas menilai faktor usia mobil bekas dari pemakaian sebelumnya, girboks transmisi sudah mengalami penurunan.

Seperti keausan komponen hingga kekuatan komponen girboks yang menurun.

Ilustrasi jeroan transmisi otomatis Honda Jazz GE8
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi jeroan transmisi otomatis Honda Jazz GE8

Baca Juga: Mesin Mobil Bekas Diisi Oli Palsu, Waspada Gejala Overheat Menanti

Jika kualitas oli transmisi tidak dijaga baik, kotoran yang tercampur oli transmisi lebih mudah memengaruhi kinerja transmisi.

"Faktor usia pakai girboks jika oli transmisi kotor lebih cepat terbentuk penyumbatan atau endapan, beban kerja transmisi jadi lebih berat," papar Hermas.

"Keausan komponen yang sudah tinggi juga membuat kekuatan torsi girboks turun drastis kalau tidak didukung kualitas oli transmisi yang baik," terusnya. 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Punya Wujud Kalcer, Motor Matic Retro Baru Honda Bisa Saingi Yamaha Fazzio

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa