GridOto.com - Masuk musim hujan, rem teromol motor harus lebih diperhatikan.
Rem teromol pada motor saat ini kebanyakan hanya digunakan untuk rem belakang tipe-tipe motor tertentu.
Nah, buat kalian yang motornya masih pakai rem teromol, di musim hujan seperti sekarang rem treomol harus mendapatkan perhatian lebih.
Pasalnya, rem model teromol ini lebih mudah menyimpan deposit kotoran saat musim hujan jika dibandingkan dengan rem cakram.
Baca Juga: Kebiasaan Mencuci Motor Seperti Ini Bikin Ban Motor Lebih Cepat Getas
"Pada prinsipnya kotoran itu bisa masuk ke area rem teromol lewat celah kecil," ucap Doli Pratama atau akrab disapa Batak mekanik Subur Motor di Jl. Warakas I Raya No.100, Jakarta Utara.
"Tapi karena posisinya tertutup, maka kotoran yang masuk sering terperangkap," lanjutnya.
Kotoran yang terperangkap di dalam rem teromol bisa memunculkan beberapa efek negatif.
Paling sering dirasakan adalah munculnya bunyi decit saat rem digunakan yang menggangu ketika motor digunakan.
Baca Juga: Motor Sudah Keyless? Ini Ciri-ciri Baterai Remote Motor Mulai Lemah
"Kalau kotornya sudah terlalu banyak malah efeknya lebih parah. Roda juga bisa macet karena sering juga posisi rem tidak bisa balik karena kotoran yang mengendap di rem teromol," wantinya.
Makanya baiknya memang perhatikan kebersihan area rem teromol yang ada di motor.
"Meskipun agak merepotkan, sebaiknya dibongkar dan dibersihkan setidaknya satu tahun sekali," tambah Batak.
Jadi jika kalian mengalami masalah rem berdecit di musim hujan seperti sekarang jangan dibiarkan, baiknya lakukan pembersihan.
Baca Juga: Motor Baru Suzuki Avenis 125 Ternyata Didukung Banyak Ruang Penyimpanan
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR