GridOto.com - Marc Marquez bikin semua orang terkejut dengan raihan podium di MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island akhir pekan lalu.
Yup, apalagi kalau bukan keputusan berani Marc Marquez memakai ban soft belakang pada balapan MotoGP Australia.
Ban soft yang dihindari kebanyakan pembalap, malah membuat Marc Marquez bisa menjaga kecepatannnya dan meraih podium di MotoGP Australia 2022.
Selain pemilihan ban soft yang terbukti tepat, di sana ada dukungan teknis lain yang saling berhubungan dan tak kalah pentingnya juga.
Marquez punya data Casey Stoner, rajanya Phillip Island yang pernah membela Repsol Honda selama 2011 hingga 2012.
"Ketika aku mulai di MotoGP, aku punya datanya Casey dan aku meniru gayanya. Itu adalah salah satu kekuatanku, terutama untuk beberapa tipe tikungan seperti itu," jelasnya.
Data itu tinggal dipelajarinya untuk menentukan bagaimana Stoner bisa menikung sangat cepat di Phillip Island, kemudian diaplikasikan langsung di atas trek.
Podium di Australia tersebut menjadi suntikan semangat besar buat Honda yang tahun ini sangat terpuruk.
Sebelum Australia, terakhir kali Honda naik podium adalah saat di seri pertama MotoGP 2022, di Lusail, Qatar.
"Dia sudah kembali ke motornya, untuk persiapan musim depan. Dokter sudah memastikan tulangnya aman, tapi sejujurnya dia masih merasakan sedikit rasa tidak nyaman di otot," ujar bos Repsol Honda, Alberto Puig.
"Masih butuh waktu, dia tak bisa melakukan banyak hal sebelumnya. Sekarang dia membuat perkembangan positif dan kami semua bahagia," jelasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR