Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gibran Tolak BST Sistem Berbayar, Dishub Solo Sebut Pemkot Harus Siap Dana Rp 3,5 Miliar

Dia Saputra - Rabu, 19 Oktober 2022 | 22:15 WIB
Bus Batik Solo Trans (BST)
jatengprov.go.id
Bus Batik Solo Trans (BST)

GridOto.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menolak tarif berbayar Batik Solo Trans (BST) di Surakarta, Rabu (19/10/2022).

Penolakan tersebut disampaikan Gibran setelah Kemenhub mengumumkan penerapan tarif berbayar angkutan umum di aplikasi Teman Bus.

Gibran berpendapat, anggaran untuk tarif angkutan umum BST ini bisa ditanggung oleh APBD Kota Solo.

"Bisa dimasukkan ke Dana Transfer Umum (DTU) atau Dana Tidak Terduga (DTT)," ucap Gibran dikutip dari TribunSolo.com.

Meski begitu, Gibran tak mengelak kalau saat ini belum ada anggaran untuk tarif angkutan umum sampai tahun depan.

"APBD belum masuk, pemberitahuannya juga mendadak dan pemberlakuannya 31 Oktober 2022," lanjutnya.

Meskipun demikian, ia ingin tetap menggratiskan BST karena semakin banyak yang mengandalkan moda ini untuk sehari-hari.

"Poin yang paling penting adalah load factor meningkat terus, kini sudah 94 persen," ungkap Gibran.

Menurutnya, poin tersebut akan meningkat dan mencapai 100 persen pada November atau Desember 2022.

Baca Juga: Viral Video Balap Liar Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Kijang Innova di Solo, Gibran Rakabuming Raka Sampai Geram

Seperti yang diketahui, load factor adalah perbandingan antara kapasitas terjual dengan kapasitas tersedia untuk satu perjalanan.

"Artinya, saat ini banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke BST," jelas Gibran.

Dengan begitu tingkat kemacetan di jalan raya Kota Solo bisa ditekan seminimal mungkin.

"Kami berharap pengguna BST adalah orang luar daerah, jadi datang ke Solo tidak perlu bawa mobil pribadi," tambahnya.

Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad menjelaskan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pusat agar BST tetap gratis.

"Saya diperintahkan untuk koordinasi dengan pemerintah pusat, ini kan uang negara yang harus dipertanggungjawabkan," kata Taufiq Muhammad.

Taufiq menegaskan, penerapan tarif berbayar ini memang tidak berlaku untuk semua penumpang.

Beberapa penumpang masih digratiskan, terutama pelajar, difabel, dan lansia.

"Selama ini, rata-rata penumpang BST per hari mencapai 30.000 orang," tambah Kepala Dishub Solo.

Baca Juga: Mobil Dinas Gibran Rakabuming Raka Bersolek Jelang ASEAN Para Games XI 2022, Jadi Lebih Meriah

Jika setengahnya merupakan penumpang umum, Taufiq memperkirakan Pemerintah Kota Solo harus menyiapkan dana sekitar Rp 3,5 miliar hanya untuk dua bulan ini.

"Ia menjelaskan, BST memang tidak selamanya akan digratiskan," terangnya.

Pasalnya semua angkutan umum yang dikelola oleh pemerintah pusat juga diterapkan kebijakan serupa.

"Gratisnya sudah hampir 3 tahun, rencananya memang tidak gratis selamanya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kemenhub Bikin Aturan Naik BST Bayar Rp 3.700, Gibran Menolak, Pemkot Disiapkan Dana Rp 3,5 Miliar

Editor : Fendi
Sumber : TribunSolo.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Musim Hujan, Ini Cara Yang Benar Pakai Rem Motor Saat Jalan Basah dan Licin

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa