GridOto.com - Setelah absen dua tahun akibat pandemi Covid-19, Sirkuit Sepang kembali menggelar balap MotoGP dan MotoGP Malaysia 2022 ini akan menjadi salah satu balapan terpenting dalam karier Francesco Bagnaia.
Pasalnya, MotoGP Malaysia 2022 akan menjadi kans pertama Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022.
Tiba di Sirkuit Sepang untuk MotoGP Malaysia 2022, Francesco Bagnaia ada di puncak klasemen sementara dengan raihan 233 poin.
Jumlah tersebut 14 poin di depan rival terdekatnya yaitu Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan 27 poin dari tempat ketiga yaitu Aleix Espargaro (Aprilia).
Sehingga, bisa dibilang kalau Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro adalah dua pembalap yang punya kans terbesar membatalkan selebrasi 'Pecco' di Negeri Jiran pada Minggu (23/10) nanti.
Bagi Pecco, cara terbaik untuk mencoba mengunci takhta juara dunia MotoGP 2022 di sirkuit Sepang adalah untuk memenangkan balapan MotoGP Malaysia tahun ini.
Namun ia harus berharap Fabio Quartararo kembali melakukan kesalahan dan gagal naik ke tangga podium.
Meskipun begitu, adalah Aleix Espargaro yang akan menjadi kunci keberhasilan atau kegagalan Pecco mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022 akhir pekan ini.
Karena apapun yang dilakukan pembalap asal Turin, Italia tersebut, Aleix Espargaro bisa memaksa perebutan gelar berlanjut ke Valencia.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Punya Kans Kunci Gelar Juara Dunia, Ini Jadwal MotoGP Malaysia 2022
Asalkan Aleix Espargaro bisa membawa Aprilia RS-GP miliknya ke tangga podium pada balapan MotoGP pertama di Malaysia sejak 2019 nanti.
Sementara untuk Fabio Quartararo, ia punya target yang lebih 'beragam' untuk menjegal Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022 di Malaysia seperti bisa dilihat di bawah ini.
Tapi tidak hanya Fabio dan Aleix, ada satu 'kuda hitam' yang juga bisa menggagalkan selebrasi Francesco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2022.
Pembalap tersebut adalah calon rekan satu tim-nya sendiri tahun depan, yaitu Enea Bastianini yang bertengger di posisi keempat di klasemen sementara.
Dengan defisit 42 poin dari Pecco, MotoGP Malaysia 2022 juga menjadi kesempatan terakhir bagi Enea untuk tetap memiliki kans matematis menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Target pembalap Gresini Racing tersebut simpel, yaitu menjaga defisit poin antara dirinya dan Pecco agar tidak lebih dari 24 poin setelah MotoGP Malaysia 2022.
Lebih dari itu, maka Enea akan terempas dari perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 di Valencia pada awal November nanti.
Tentu saja, itu kalau Pecco tidak berhasil mengunci gelar tersebut pada balapan akhir pekan ini.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR