GridOto.com - Tips servis CVT motor matic kali ini membahas usia pakai roller pada motor matic.
Serupa dengan komponen yang diperiksa saat servis CVT motor matic lainnya, roller juga punya usia pemakaian.
Ciri-ciri roller motor matic yang harus diganti adalah adanya bagian atau permukaan yang peyang ketika diperiksa saat servis CVT motor matic.
Cepat peyang atau tidaknya roller pada motor matic umumnya dipengaruhi oleh jarak tempuh.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Segini Usia Pemakaian V-belt Merek Bando
"Jika pemilik motor matic sering jalan jauh dalam satu kali perjalanan seperti kurir atau ojek online (Ojol), biasanya roller akan cepat peyang," ucap Dede Miko Andryan, Pengelola Toko Khay Tire, toko ban motor dan servis kepada GridOto pada Kamis lalu (13/10/2022).
Menurut Dede, normalnya atau anjuran penggantian roller dari pabrikan motor sendiri rata-rata setiap 20 ribu km pemakaian.
"Tapi kalau motor matic aktif digunakan dan sering menempuh jarak yang cukup jauh dalam satu kali jalan, biasanya umur 10 ribu km roller sudah ada yang peyang," jelas Dede yang tokonya berada di Jalan Raya Parung Bingung No.17, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Selain dari fisiknya, sebenarnya ada gejala atau ciri roller peyang yang bisa dirasakan saat motor digunakan.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Ternyata V-belt Wajib Dicek Setiap Kilometer Segini
"Roller yang sudah peyang biasanya akan menimbulkan bunyi kretek-kretek saat jalan," sahut Pardiman, Kepala Mekanik Takutic Motor.
"Kemudian laju motor matic ketika sudah peyang juga enggak mulus, seperti tersendat atau ndut-ndutan," tutupnya.
Tuh, jadi sebenarnya usia pakai roller yang dianjurkan pabrikan bisa tembus 20.000 km pemakaian.
Namun jika motor dipakai dalam kondisi ekstrem, roller bisa lebih cepat aus dan lebih cepat minta diganti.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR