Gridoto.com - Belakangan gaung mobil listrik terasa makin menggema di dunia, termasuk di Indonesia.
Selain karena menawarkan zero emission, mobil listrik juga dipandang lebih efisien soal biaya pemakaiannya.
Urusan jarak tempuh mobil listrik masa kini juga bisa diandalkan dengan kemampuannya menempuh jarak yang jauh.
Contohnya Hyundai Ioniq 5 Signature Standard Range dengan daya 58 kWh untuk versi short range-nya, diklaim mampu menempuh 384 Km.
Sementara Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range punya kapasitas daya hingga 72,6 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak 451 Km, dalam kondisi baterai penuh.
Bahkan Tesla P100d Model X punya daya yang lebih besar lagi, yakni mencapai 100 kWh.
Melihat kemampuan baterai mobil listrik masa kini yang oke punya itu, penasaran enggak sih seandainya daya di baterai mobil listrik itu dipakai di rumah, kira-kira bisa dipakai buat apa ya?
Kita ambil contoh daya dari Tesla P100d Model X ya, dengan daya baterai sebesar 100 kWh.
Baca Juga: Ngecas Lebih Mudah, Mobil Listrik Wuling DIlengkapi Fitur Ini
Daya 100 kWh artinya setara dengan 100.000 watt.
Jadi untuk sebuah rumah yang rata-rata daya listriknya 1.300 watt, baterai mobil listrik jelas bisa banget dipakai untuk menyalakan lampu, televisi, AC, mesin cuci, dan peralatan listrik lainnya.
Bahkan, daya listrik itu masih bisa untuk dipakai sebanyak 74 unit rumah lagi yang berdaya 1.300 watt.
Kalau mau iseng, jika daya baterai mobil listrik ini dipakai untuk menyalakan sebuah lampu berdaya 35 watt misalnya.
Artinya ia bisa dipakai untuk menyalakan tak kurang dari 2.800 lampu 35 watt.
Satu kecamatan sih terang benderang ini mah, hehehe.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Autoweek.com,Tesla.com |
KOMENTAR