GridOto.com - Selayaknya mobil lain, Toyota Vios generasi ketiga juga memiliki penyakit atau masalah yang sering menghampiri.
Menurut Ismetullah, owner bengkel spesialis Toyota Ismed Motor BSD, ada beberapa masalah yang sering ditemuinya pada Toyota Vios generasi ketiga.
Lebih spesifik lagi, Toyota Vios yang dibahas pada artikel ini adalah generasi ketiga versi sebelum facelift (2013-2015).
Ismed mengatakan, penyakit pertama adalah rack steering yang sering oblak.
"Penyebabnya sebenarnya karena usia pakai, apalagi kalau sering lewat jalanan rusak, pasti lebih cepat oblak," ucap Ismed saat ditemui GridOto.com, Sabtu (15/10/2022).
Untuk biaya servisnya, Ismed mengaku biasa mematok tarif Rp 1,3 juta termasuk ongkos jasa.
"Kalau servis itu dibongkar as-nya lalu dibubut ulang," kata Ismed.
Penyakit berikutnya adalah bearing belakang yang sering kali aus karena usia pemakaian.
"Ciri-cirinya ada bunyi, atau kalau bearingnya bunyi biasanya sensor ABS-nya juga nyala," jelas Ismed.
Baca Juga: Seken Keren - Sejarah Toyota Vios di Indonesia, Small Sedan Tangguh Pesaing Honda City
"Kalau ganti pakai komponen original biayanya sekitar Rp 2 jutaan. Kalau ganti yang aftermarket merek NTN harganya Rp 800 ribuan," lanjutnya.
Masalah lainnya adalah kebocoran oli mesin dan oli transmisi.
Untuk kebocoran oli mesin, kemungkinan besar penyebabnya adalah seal kruk as yang sudah getas atau keras.
Sedangkan, kebocoran oli matic biasanya disebabkan karena seal converter maticnya yang getas.
"Biasanya cara deteksinya mudah, kalau ada tetesan oli dari kolong mobil, kemungkinan itu penyebabnya," kata Ismed.
"Biaya penggantiannya sekitar Rp 1 jutaan termasuk jasa," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR