GridOto.com - Cafe racer minimalis dari Ducati Monster 695, ubahan fokus di bodywork.
Ducati Monster 695 menjadi bagian dari model entry level yang diproduksi pada tahun 2006 sampai 2008.
Ducati Monster 695 ini juga termasuk bahan custom yang ideal meski menggendong mesin lebih kecil dibandingkan model lain.
Contohnya seperti Ducati Monster 695 bergaya cafe racer hasil garapan Gwenolé Bizien dari Forge (Atelier Forge) berikut ini.
Dalam proses ubahan untuk motor tahun 2007 ini, Gwenolé mengawalinya dengan melucuti semua bagian bodi.
Kemudian bagian subframe dirombak menjadi lebih datar tapi berlevel pada ujung belakang dan disematkan stoplamp LED strip.
Sementara di atasnya terpasang jok custom berbalut kulit coklat dari La Sellerie Nantaise yang elegan.
Maju ke depan, dipasang tangki Ducati Paul Smart dengan tutup tangki Monza-style serta external fuel pump.
Sedangkan kokpitnya dibuat minimalis dengan segitiga CNC, setang clip-on dan speedometer Motogadget Motoscope Classic.
Melengkapinya, disematkan kontrol berupa master rem dan tuas kopling radial serta lampu depan LED Furtif.
Lanjut ke sektor kaki-kaki, hampir semuanya masih mengandalkan bawaan asli Monster 695 bahkan termasuk sepatbor depannya.
Ubahan yang diberikan hanya berupa bracket pelat nomor belakang yang sekaligus berfungsi menjadi mudguard.
Geser ke bagian mesin, Gwenolé hanya memberikan beberapa ubahan ringan untuk menguatkan performanya.
Dia hanya memprogram ulang ECU, memasang airbox kustom dengan filter udara baru serta exhaust system kustom Black Spark.
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodi atau tepatnya tangki dan sepatbor diberi kelir hijau khas Peugeot yang mempesona dan kelir hitam pada rangkanya.
Hasilnya, Ducati Monster 695 ini sukses jadi cafe racer yang tampil keren dan elegan berkat ubahan dari Gwenolé Bizien.
Baca Juga: Ducati Monster S4R Menjelma Jadi Cafe Racer Dengan Ubahan Menyeluruh
Baca Juga: Ducati 848 Evo Cafe Racer, Pasang Livery Marlboro, Mainnya di Lintasan Balap
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bikebound.com |
KOMENTAR