GridOto.com - Pada peluncuran Toyota All New Vios pada Rabu (12/10/2022) kemarin, tidak butuh waktu lama sebelum pertanyaan mengenai All New Yaris di Indonesia mencuat.
Karena sejak 2013 silam, Toyota Yaris yang dijual di Indonesia memang dibangun menggunakan basis Vios.
Sehingga tidak heran jika muncul pertanyaan, apakah kehadiran Toyota All New Vios juga mendandakan bahwa All New Yaris akan menyambangi Indonesia dalam waktu dekat?
Apalagi di negara tempat Toyota All New Vios diproduksi yaitu Thailand, mobil tersebut tidak lagi menggunakan nama 'Vios' melainkan Yaris Attiv.
Tapi ketika dikonfirmasi, Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku tidak bisa banyak bicara.
"Saat ini kami baru mengonfirmasi dan meluncurkan Toyota All New Vios dulu, untuk Yaris masih kami pelajari melihat kebutuhan konsumen ke depannya," ucap Anton dalam acara peluncuran yang dilakukan secara virtual tersebut.
"Pastinya kami akan mengkaji terus bagaimana kondisi penjualannya, penerimaan pasar, dan lain-lain," imbuhnya.
Jika menilik pasar otomotif roda empat di Indonesia, memang akan lebih masuk akal apabila Toyota memperkenalkan All New Yaris terlebih dulu ketimbang All New Vios.
Pasalnya, pasar hatchback di Indonesia jauh lebih besar ketimbang sedan yang menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) hanya berkontribusi sebesar 0,7 persen dari total penjualan mobil selama 2022 hingga Agustus lalu.
Baca Juga: Gara-gara All New Veloz, Produksi Toyota All New Vios Terpaksa Hijrah ke Thailand
Namun Anton mengatakan bahwa pasar Indonesia bukanlah satu-satunya pertimbangan Toyota ketika mengembangkan suatu produk.
Terlebih untuk model seperti Yaris maupun Vios yang dijual di beberapa regional seperti Asia Tenggara, Amerika Selatan, bahkan Timur Tengah.
Karena pengembangan model-model global dan regional tersebut juga didasarkan pada strategi dan kebutuhan masing-masing segmen dan negara.
Perlu diingat juga, kalau Toyota Yaris baru saja mendapatkan penyegaran pada 2020 lalu.
"Pastinya kami tidak melupakan Yaris, semua segmen yang memang dibutuhkan di pasar Indonesia pasti kami pelajari dan sampaikan ke prinsipal," ucap Anton.
"Tinggal nanti waktu-waktunya disesuaikan dengan persiapan pengembangan, produksi, dan sebagainya, tidak sesimpel itu untuk mengembangkan suatu produk" tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR