GridOto.com - Penyebab keropos dan karat di mobil umumnya diakibatkan oleh oksidasi udara atau air yang mengendap.
"Terutama pada bahan metal yang tidak tertutupi oleh cat atau lapisan pelindung," ujar Pramanandana dari bengkel bodi Auto Look, Kebayoran, Jakarta Selatan.
"Kebanyakan yang bertempat tinggal di daerah pantai, walaupun mobilnya keluaran baru tetapi lebih rawan karat," ujar Dana, sapaan akrabnya.
Hal ini dikarenakan kandungan udara dan airnya mengandung garam sehingga memancing korosi.
Baca Juga: Mobil Bekas Banjir Enggak Kelihatan Karat, Langsung Cek Bagian Ini
Salah satu pertanda mulai timbul karat itu biasanya cat mulai 'bangun' seperti bentol.
"Biasanya cat mobil mulai 'bangun' karena ada karat yang baru mau keluar," wanti Dana.
Kalau dibiarkan kelamaan, cat bentol ini bisa pecah dan baru menjadi keropos.
Bahayanya, karat itu sifatnya menular jadi bisa merembet ke panel lain yang bersinggungan.
"Jika mobil sudah mengalami korosi alias karat, sebaiknya segera diperbaiki agar tidak semakin merembet korosinya," tegas pria pemukim kawasan Jatibening ini.
Selain itu karat pada mobil juga bisa disebabkan dari sisa air yang mengendap di sudut panel bodi.
"Biasanya dari kebocoran jalur air, kemudian dibiarkan mengendap dalam waktu lama," urai Dana.
Baca Juga: Alasan Kenapa Bagian Kolong Mobil Perlu Dibersihkan Secara Berkala
Setiap mobil punya titik lemah yang berbeda terhadap air dan udara, jadi titik karatnya biasanya berbeda-beda.
"Umumnya korosi dimulai dari bagian bawah, karena dibiarkan kotor atau ada air yang tidak dikeringkan dengan benar,"
Jika hal ini dibiarkan maka bisa membuat panel mobil semakin korosi dan akhirnya jadi keropos.
"Kalau sudah keropos maka harus segera diganti panel baru karena sudah parah kerusakannya," pungkas Dana.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR