GridOto.com - Lindungi mobil saat cuaca hujan, cara mudah ini bisa dilakukan.
Cuaca hujan yang terjadi beberapa hari belakangan memiliki potensi masalah tambahan pada mobil.
Sebut saja jamur di cat mobil, muncul karat, hingga risiko korsleting pada mobil saat cuaca hujan.
Tak perlu khawatir, Ari Wibowo, CEO CoverSuper Indonesia menjabarkan cara mudah yang bisa dilakukan untuk melindungi mobil ketika cuaca hujan.
"Air hujan mengandung asam dan garam yang punya sifat korosif," sebut Ari.
"Kalau dibiarkan menempel lama bisa mengikis lapisan cat yang membuat warna kusam dan jamur," sambungnya.
Ari menyarankan untuk tidak meninggalkan mobil basah sehabis hujan sampai 3 hari.
Segera cuci mobil dengan sampo khusus dan dilap sampai benar-benar kering untuk mengurangi risiko tumbuh jamur.
Baca Juga: Waspada Banjir, Segini Ketinggian Air Maksimal yang Bisa Dilewati
Pengecekan Jalur Kelistrikan
Pada dasarnya jalur kelistrikan mobil ditempatkan di bagian mobil yang kedap dan tidak langsung terkena air.
Hanya saja cuaca hujan cenderung lembab dan menghasikan embun di celah-celah mobil.
"Jika ada partikel air mengalami kontak dengan jalur kabel yang terkelupas bisa memicu korsleting," tekan Ari.
Sekalipun tidak terjadi korsleting, Ari menilai bagian kabel yang terkelupas bisa lebih cepat karat karena oksidasi.
Sehingga fungsi sistem elektrikal mobil bisa terganggu dan rusak.
Coating Cat Mobil
Menurut Ari, lapisan coating punya fungsi penting seperti hidrofobik.
Sifat hidrofobik mencegah butiran air bisa menempel lama di permukaan cat mobil.
"Coating juga mencegah terjadinya reaksi kimia langsung di lapisan cat mobil sehingga terhindar dari kusam atau jamur," terang Ari.
Baca Juga: Tak Menambah Grip, Jangan Kurangi Tekanan Angin Ban Mobil Saat Hujan
Aksesori sarung mobil merupakan salah satu yang paling ampuh menghindari mobil kontak langsung dengan air hujan.
Hanya saja harus diperhatikan pemilihan sarung mobil yang tepat.
"Bahan yang dipakai harus bisa tahan air dengan tekanan yang kuat, tidak mudah rembes," jelas Ari.
Sambung Ari, bahan kain yang dipakai juga harus breathable.
"Saat tertutup sarung mobil, udara harus tetap bisa bersirkulasi untuk mencegah embun atau lembab," ujar Ari.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR