GridOto.com - Tingginya harga solar non-subsidi sepanjang 2022 ini, diklaim PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak berikan pengaruh negatif terhadap performa penjualan Kijang Innova diesel.
Begitu juga adanya perubahan spesifikasi ke EURO 4 yang berlaku pada April 2022 lalu, tidak lantas menyurutkan minat konsumen akan Toyota Kijang Innova varian bermesin diesel tersebut.
Menurut Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, penjualan Toyota Kijang Innova diesel masih stabil bahkan mendominasi sepanjang periode Januari hingga Agustus 2022 lalu.
Hal itu pun dibuktikannya lewat data internal TAM, dengan lebih dari 65 persen penjualan Kijang Innova di Tanah Air berasal dari kontribusi varian bermesin diesel.
"Komposisi penjualan diesel Innova cukup stabil di angka 65 hingga 70 persen, kami rasa market (pasar) bisa menerima perubahan spesifikasi ini (EURO 4) dengan baik," ujar Anton saat dihubungi GridOto.com belum lama ini.
"Perubahan spesifikasi khususnya diesel ke Euro 4 yang mulai sekitar April 2022 kemarin, secara total tidak memberikan perubahan yang signifikan ya, khususnya di Innova Diesel," lanjutnya.
Penjualan retail Toyota Kijang Innova juga disebut Anton mengalami peningkatan, dengan lebih dari 27 ribu unit berhasil terdistribusi ke konsumen selama periode Januari hingga Agustus 2022.
Adapun peningkatan penjualannya terbilang cukup tinggi jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kurang lebih 10 persen.
"Secara total sampai Agustus 2022 kemarin Toyota Kijang Innova sudah terjual secara retail di angka 27.810 unit, naik kurang lebih 10 persen dari penjualan periode yang sama tahun lalu di angka 25.246 unit," pungkas Anton.
Baca Juga: Daftar Harga Toyota Kijang Innova Per Oktober 2022 di Jakarta
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR