GridOto.com - Sekilas mirip, berikut bedanya drive belt motor listrik dengan v-belt motor matic.
Drive belt umumnya digunakan untuk motor listrik jenis mid drive.
Soalnya drive belt berfungsi untuk menghubungkan motor listrik dengan ban belakang.
Banyak yang mengira kalau drive belt itu pakai v-belt yang ada di motor matic, faktanya ternyata berbeda.
Baca Juga: Bisa Pakai Smartphone, Begini Cara Hidupkan Motor Listrik ALVA One
"Prinsip drive belt pada motor listrik itu sebenarnya serupa dengan prinsip timing belt mobil," ucap Bayu Aji Nugrhoho, Sales OEM Roda 4 PT Bando Indonesia.
"Bentuk penampang bawah drive belt mengikuti gigi timing belt, jadi seperti gear terhadap rantai di motor sport atau motor bebek," tambahnya.
Dengan kata lain, drive belt cara kerjanya seperti gear dan rantai namun rantainya sebagian besar terbuat dari karet.
"Sedangkan untuk v-belt, bagian penampang beltnya berbentuk V mengikuti bentuk pulley yang v juga," jelas Bayu.
Baca Juga: Kawasaki Luncurkan 7 Motor Baru Sekaligus Buat 2023, Bisa Tebak Modelnya?
Saat bekerja, v-belt pada motor matic akan bergerak naik dan turun.
Gerakan naik turun pada v-belt itu membuat perubahan rasio secara cepat yang kemudian mempengaruhi laju motor matic.
Sedangkan rasio drive belt pada motor listrik seperti motor sport atau motor bebek yang pakai gear dan rantai.
Baca Juga: Kawasaki Luncurkan 7 Motor Baru Sekaligus Buat 2023, Bisa Tebak Modelnya?
"Kalau rasio drive belt pada motor listrik ini tetap atau fix seperti gear," tutupnya saat ditemui di ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS 2022).
Nah, itu tadi bedanya v-belt dengan drive belt motor listrik.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR