GridOto.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penilaian kualitas layanan dan rest area di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memperhatikan aspek keamanan dan hemat energi demi kenyamanan berkendara.
"Kami meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tetapi juga rest areanya," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Senin (10//10/2022).
Lanjut menurut Basuki, peninjauan dilakukan sepanjang ruas Jalan Tol Pekanbaru–Dumai mulai Rest Area Jalur A km 14+000 (A), Rest Area km 45+000 (A), Rest Area km 64+000 (B), Rest Area km 82+000 (A), dan Rest Area km 13+600 (B).
Selanjutnya Rest Area Jalur B km 14+000 (A), Rest Area km 45+000 (A), Rest Area km 64+000 (B), Rest Area km 82+000 (A), Rest Area km 13+600 (B).
Sementara itu Tim Ahli/Pakar Penilaian JTB Endang Setyaningrum, mengatakan penilaian jalan tol meliputi aspek keselamatan pengguna jalan tol merupakan hal yang penting.
"Makanya kita selalu mendorong kepada BUJT untuk memerhatikan aspek keselamatan. Misalnya pemeliharaan rutin jalan, penerangan, rambu-rambu yang memadai, dan informasi-informasi bagi pengguna jalan," ucap Endang.
Selain itu, aspek beautifikasi juga menjadi indikator penilaian agar jalan tol maupun rest area terlihat lebih indah dan nyaman.
"Jalan tol juga harus memiliki aspek hemat energi listrik, baik di jalan tolnya sendiri maupun di rest area, misalkan saja lampu-lampu bisa menggunakan tenaga matahari," tutur Endang.
Baca Juga: Setahun Beroperasi, Segini Loh Total Kendaraan yang Lewat Jalan Tol Pekanbaru-Dumai
Lebih lanjut, Branch Manager PT Hutama Karya (Persero) Ruas Tol Pekanbaru-Dumai, Indrajana, mengatakan sejak beroperasi pada 2021 lalu pihaknya terus melakukan pembenahan baik dari segi keamanan hingga layanan untuk pengendara.
"Tol Permai ini merupakan Tol Trans Sumatera terpanjang ketiga di Indonesia. Saat ini, kami telah memasang 260 titik CCTV Main Road dan 30 titik CCTV Gerbang Lajur Transaksi, Variable Massage Sign (VMS), 7 unit genset serta layanan informasi jalan tol," ucap Indrajana.
Sekilas info, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Tol Permai) membentang sepanjang 131 km yang terdiri dari 6 seksi, yaitu Seksi 1 ruas Pekanbaru-Minas (9,5 km), Seksi 2 ruas Minas-Kandis Selatan (24 km).
Kemudian Seksi 3 ruas Kandis Selatan-Kandis Utara (17 km), Seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan (26 km), Seksi 5 Duri Selatan-Duri Utara (28 km), Seksi 6 Duri Utara-Dumai (25 km).
Adapun jalan tol ini dibangun selama kurun waktu sekitar 3 tahun 9 bulan dengan nilai investasi sebesar Rp 14 triliun.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR