GridOto.com - Melaju lincah bareng Suzuki Ertiga Hybrid dan healing di Gereja Ayam Magelang.
Puas eksplorasi Yogyakarta, kami memutuskan untuk berwisata ke Gereja Ayam yang berada di Desa Gombong, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Kondisi lalu lintas di ruas jalan Yogyakarta menuju Magelang relatif ramai lancar, hanya tersendat di setiap perempatan lampu merah saja.
Asyiknya pakai Ertiga Hybrid, meski fitur Auto-Start Stop aktif saat berhenti, kami tidak merasa kesulitan ketika hendak melaju lagi.
Oh ya, bantingan suspensi Suzuki Ertiga Hybrid ini juga tergolong moderat, meski tidak seempuk di Mitsubishi Xpander misalnya.
Namun untuk urusan berkelit di keramaian jalan, Ertiga Hybrid cukup bisa diandalkan bermanuver lincah.
Alhasil jarak tempuh dari Malioboro, Yogyakarta ke Gereja Ayam, Magelang sejauh 42 km bisa kami tuntaskan dalam waktu 1,5 jam.
Kembali ke tujuan wisata yakni Gereja Ayam, tempat ini sempat hits saat booming film Ada Apa Dengan Cinta 2 di tahun 2014.
Ini yang akhirnya menjadi alasan kami untuk mengunjungi Gereja Ayam.
Lokasinya di perbukitan dan berjarak cuma 2 kilometer dari wisata Candi Borobudur bikin tempat ini cepat berubah menjadi destinasi wisata.
Kami tiba dengan Suzuki Ertiga Hybrid dengan membayar biaya parkir Rp 10 ribu dan tiket masuk Rp 25 ribu untuk tiap orangnya.
Meski dikenal sebagai Gereja Ayam sebenarnya tempat ini berbentuk Merpati loh.
Dan kini mulai diperkenalkan sebagai bukit Rhema yang diklaim pendirinya Daniel Alamsjah bukan sebagai Gereja, melainkan Rumah Doa Bagi Segala Bangsa.
Di Bukit Rhema terdapat 7 lantai dan nantinya akan ada Storry Telling dipandu oleh tour guide.
Jadi mengunjungi Bukit Rhema ini tak sebatas wisata religi aja ya sob.
Karena Anda juga bisa menikmati wisata alam untuk menikmati sunrise terindah di Magelang selain Punthuk Setumbu.
Pun dengan suguhan wisata edukasi, karena setelah melihat matahari terbit dari mahkota Bukit Rhema yang menyerupai ayam ini.
Pengunjung bisa berfoto di lukisan-lukisan yang ada di dinding Bukit Rhema ini.
Perjalanan ditutup dengan wisata kuliner di Kedai Rakyat W’Dank Bukit Rhema.
Posisi kedai ada di bagian belakang Bukit Rhema dengan suguhan pemandangan yang tak kalah indah dengan pemandangan dari mahkota gedung merpati.
Oh ya, tiap tiket masuk Bukit Rhema yang kamu beli sudah termasuk free Singkong jadi tinggal nambah minuman hangat dan menghirup udara segar.
Dijamin kepenatan beban hidup sesaat akan sirna, hehehe!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR