GridOto.com - Tidak cuma Pierre Gasly, banyak pembalap lain yang juga benar-benar marah soal masuknya traktor ke area trek pada balapan F1 Jepang 2022.
Traktor tersebut masuk ke trek untuk mengevakuasi mobil Carlos Sainz yang crash di lap pertama balapan F1 Jepang 2022.
Bukan cuma masuk area sirkuit, traktor tersebut juga menginjak area atas aspal di saat para pembalap masuk memacu mobilnya pada periode safety car awal F1 Jepang 2022.
Hal ini sempat membuat Pierre Gasly sampai berteriak-teriak lewat radio team karena kaget melihat traktor berada di atas aspal.
"Apa ini ada traktor di trek? Aku baru saja melewatinya, ini tak bisa diterima, apa tidak ingat insiden yang pernah terjadi? Tak bisa dipercaya!" kata Gasly seperti dilansir GridOto.com dari F1i.
Jelas hadirnya traktor ke atas trek inisangat berbahaya dan bisa mengambil nyawa pembalap kapan saja.
Perlu dipahami, visibilitas pembalap sangat minim saat traktor berada di trek, belum lagi kondisi trek yang licin yang bisa membuat pembalap melintir kapan saja dan menabrak traktor.
Datangnya traktor ini seketika membuka duka lama para pembalap, saat Jules Bianchi meninggal usai menabrak traktor di pinggir trek, di event yang sama F1 Jepang pada tahun 2015 silam.
Bianchi yang kehilangan kontrol mobilnya karena trek yang basah, menabrak traktor yang sedang melakukan evakuasi mobil di pinggir trek.
Mantan pembalap F1 yang kini menjabat Grand Prix Drivers' Association, Alex Wurz, langsung memberikan komentar cepat saat kejadian.
"Kita harus mendiskusikan traktor di trek. Kita tak bisa mengabaikannya, ini seharusnya tak boleh terjadi bro," cuit Wurz.
Hal yang sama juga diutarakan bos Red Bull, Christian Horner, yang meminta adanya investigasi langsung soal masalah ini.
"Ini benar-benar tidak dapat diterima. Kami kehilangan Jules Bianchi di sini dan itu seharusnya tidak pernah terjadi, jadi perlu ada penyelidikan penuh mengapa ada kendaraan pemulihan di sirkuit," kata Horner.
"Checo melaporkannya kepada kami dan dalam kondisi mengerikan di mana jarak pandang nol, sangat berbahaya," jelasnya.
Lewat akun Twitter-nya, Sergio Perez dan Lando Norris pun juga mengungkapkan kekhawatiran mereka.
"Bagaimana kita bisa menjelaskan bahwa kita tidak pernah ingin melihat derek di trek? Kami kehilangan Jules karena kesalahan itu," cuit Checo.
"Apa yang terjadi hari ini benar-benar tidak dapat diterima! Kuharap ini adalah terakhir kalinya aku melihat itu di lintasan!," tegasnya.
Sementara itu Carlos Sainz juga mengkritik bagaimana FIA bukannya fokus soal traktornya, malah memberikan penalti ke Gasly karena tertangkap ngebut saat safety car.
Kabarnya kini para pembalap benar-benar marah, sampai membuat forum diskusi sendiri untuk membahas masalah traktor di trek ini.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR