GridOto.com - Insiden percobaan perampokan motor menimpa warga Pancur Batu, Medan, Sumatera Utara bernama Benny, pada Rabu (05/10/2022).
Mirisnya beberapa pelaku percobaan perampokan motor tersebut ternyata oknum polisi dari Polrestabes Medan.
Untungnya para pelaku percobaan perampokan motor ini sudah diamankan oleh Satreskrim Polrestabes Medan.
PS Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebutkan kalau ketiga oknum polisi itu berinsial H, B dan A yang bertugas di Sat Samapta Polrestabes Medan.
"Dari empat pelaku yang ditangkap, tiga di antaranya merupakan oknum polisi dan mereka sudah dilakukan penempatan khusus," ujarnya, dikutip dari Tribun-medan.com, Jumat (07/10/2022).
Ia melanjutkan, ketiga oknum polisi yang terlibat percobaan perampokan motor ini bakal menerima sanksi kode etik hingga pidana.
Terkait kasus tersebut, ketiga oknum sudah dibawa ke bagian Propam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Yang bersangkutan harus menjalani proses secara kode etik dan juga secara pidana, motifnya ingin menguasai barang," lanjut Fathir.
Sekadar informasi peristiwa percobaan perampokan motor tersebut bermula ketika Benny mengunggah foto motornya yang ingin dijual melalui marketplace.
Kemudian ada akun yang menanggapi postingan-nya dan pada akhirnya dibuatlah janji temu pada Rabu (05/10/2022) pukul 19.00 WIB.
Benny pun pergi ke lokasi yang sudah dijanjikan bersama anak dan istrinya menggunakan motor.
Lalu muncul dua pria bermotor yang mendatanginya dan mengaku sebagai pembeli motornya.
"Awalnya mereka datang dua orang untuk mengecek unit dan mempelajari cara memakai remote, dari situ saya sudah mulai curiga," ungkapnya.
Tak lama kemudian muncul Toyota Kijang Innova hitam bernopol BK 1165 QZ yang berisikan tiga orang laki-laki, dan mereka menyebut kalau motor yang dijual Benny terlibat masalah.
Mereka meminta korban agar tidak bergerak dan mengaku sebagai petugas di Polda Sumatera Utara.
Merasa ada yang tak beres, korban pun meminta pelaku menunjukkan identitasnya tetapi mereka malah ngotot ingin membawanya ke kantor polisi.
Mendengar hal ini, Benny meminta agar dirinya dibawa ke kantor Polsek Sunggal saja.
Setelah Benny mengatakan hal itu, para pelaku langsung membawa motor dan STNK-nya namun segera dicegah.
Masih belum selesai, para pelaku juga sempat mengancam Bennya kalau mereka bisa saja membawanya ke dalam mobil.
"Saya bilang 'Sebentar biar saya telpon kawan yang ada di Polda Sumatera Utara'," lanjut Benny.
Padahal sebenarnya ia ingin mengeluarkan handphone untuk memotret wajah-wajah pelaku.
Mendegar hal tersebut para pelaku langsung berusaha kabur, namun istri Benny mencoba menahan laju mobil, sayangnya gagal.
"Surat dan kuncinya sempat dilemparkan ke muka saya, saya lihat anak saya tercampak ya saya lebih utamakan untuk selamatkan anak saya dan tak mengejar pelaku," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI 3 Oknum Polisi Polrestabes Medan Rampok Motor Warga, Sempat Ngaku Personel Polda Sumut.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribun-Medan.com |
KOMENTAR