GridOto.com - Berapa kali ngecas mobil listrik bisa dilakukan? Segini ketahanannya.
Seperti isi BBM di mobil mesin pembakaran, ngecas mobil listrik juga jadi kebutuhan rutin untuk mengisi daya baterai selama pemakaian.
Namun ternyata ada batasan ngecas baterai mobil listrik yang bisa dilakukan.
Seperti yang diutarakan Roy Toh, Regional Sales Director Battery Asia (S) Pte Ltd, Singapura mengenai pengecasan mobil listrik yang bisa dilakukan terhadap ketahanan baterai.
"Pengecasan mobil listrik yang dilakukan dijadikan dalam satu siklus," sebut Roy.
Satu siklus pengecasan dihitung saat pengisian daya baterai di bawah 30 mencapai penuh 90 hingga 100 persen.
Baca Juga: Ukuran Roda Mobil Listrik Pengaruhi Jarak Tempuh, Ini Penjelasannya
Jumlah iklus pengecasan dipengaruhi dari jenis baterai yang digunakan.
Roy menyebutkan, seperti jenis baterai lithium-ion bisa dilakukan pengecasan hingga 1.000 siklus.
"Lebih dari 1.000 siklus, ketahanan baterai mulai mengalami penurunan dalam jangka waktu tertentu," terang Roy.
Sebagai gambaran, Roy memaparkan selama penggunaan mobil listrik dengan baterai lithium-ion dalam seminggu bisa dilakukan pengecasan 2 kali.
Yang artinya selama sebulan, ada 8 kali pengecasan mobil listrik dilakukan.
"Selama setahun, ada 96 kali siklus pengecasan mobil listrik," ujar Roy.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Parallel Hybrid, Gabungan Listrik dan Mesin
"Sampai 10 tahun mobil listrik sudah dicas sekitar 900 hingga 1.000 siklus yang masih dalam batas ideal," terusnya.
Lebih dari 1.000 siklus, baterai mengalami penurunan fungsi resapan daya listrik.
"Mobil listrik tetap bisa dicas, tapi battery health sudah turun sekitar 10 hingga 20 persen bergantung jenis charger dan kondisi pemakaian," jelas Roy.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR