Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada Banjir, Segini Ketinggian Air Maksimal yang Bisa Dilewati

Radityo Herdianto - Selasa, 11 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Toyota Calya terjang banjir yang diperkirakan setinggi 10 cm
IOF Rescue
Toyota Calya terjang banjir yang diperkirakan setinggi 10 cm

GridOto.com - Waspada jalan banjir, segini ketinggian air maksimal yang bisa dilewati.

Beberapa hari terakhir cuaca hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dan membuat sejumlah ruas jalan banjir.

Masalah saat musim hujan adalah jalan banjir yang patut diwaspadai jika ingin menerjangnya.

Bahkan Adrianto Sugiarto Wiyono, Advisor Konsultan Keselamatan Jalan PT Karya Fajar Ultima (KyFU) sama sekali tidak menyarankan untuk mobil melewati jalan banjir.

"Lebih baik putar balik atau menunggu surut untuk meminimalisir risiko yang tidak perlu," tegas Adrianto.

Jikalau terpaksa menerjang, ada batasan air banjir yang dinilai Adrianto masih tergolong 'aman' dilalui.

Dop Pelek
Dipo
Dop Pelek
 

Baca Juga: Waspada Mobil Bekas Banjir, Tandanya Sulit Hilang di Bagian Ini

Pastikan ketinggian genangan air banjir sekitar 30 cm.

Atau patokan dilihat dari ketinggian air maksimal setengah dari roda mobil.

"Itu juga harus kontrol kecepatan yang rendah dan stabil untuk menjaga putaran mesin dan ombak yang terbentuk dari laju mobil," himbau Adrianto.

"Lebih dari 30 cm atau setengah roda, jangan terobos," sambungnya.

Menurut Adrianto, air yang lebih tinggi memperbesar risiko terjadinya mogok hingga kerusakan mesin.

Seperti cipratan air yang dihasilkan saat mobil melaju yang bisa lebih mudah menyiprat ke area mesin.

Intake udara Mitsubishi Triton 107 cm dari permukaan tanah
Tribowo Laksono
Intake udara Mitsubishi Triton 107 cm dari permukaan tanah

Baca Juga: Cegah Kerusakan Parah, Lakukan Ini Setelah Mobil Matik Terjang Banjir

"Potensi terisap intake udara besar, ada air masuk ke ruang bakar mesin bisa water hammer," jelas Adrianto.

"Belum lagi kalau ada mobil dari lawan arah, ombak airnya lebih tinggi," imbuhnya.

Terjang air banjir terlalu tinggi juga risiko mobil kehilangan kendali dan sulit memperkirakan kondisi jalan.

"Mobil cenderung ngambang, tidak tahu juga ada posisi lubang atau selokan," wanti Adrianto.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Keunggulan GWM Haval Jolion HEV, Disusupi Teknologi Transmisi DHT

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa