GridOto.com - Waspada jalan banjir, segini ketinggian air maksimal yang bisa dilewati.
Beberapa hari terakhir cuaca hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dan membuat sejumlah ruas jalan banjir.
Masalah saat musim hujan adalah jalan banjir yang patut diwaspadai jika ingin menerjangnya.
Bahkan Adrianto Sugiarto Wiyono, Advisor Konsultan Keselamatan Jalan PT Karya Fajar Ultima (KyFU) sama sekali tidak menyarankan untuk mobil melewati jalan banjir.
"Lebih baik putar balik atau menunggu surut untuk meminimalisir risiko yang tidak perlu," tegas Adrianto.
Jikalau terpaksa menerjang, ada batasan air banjir yang dinilai Adrianto masih tergolong 'aman' dilalui.
Baca Juga: Waspada Mobil Bekas Banjir, Tandanya Sulit Hilang di Bagian Ini
Pastikan ketinggian genangan air banjir sekitar 30 cm.
Atau patokan dilihat dari ketinggian air maksimal setengah dari roda mobil.
"Itu juga harus kontrol kecepatan yang rendah dan stabil untuk menjaga putaran mesin dan ombak yang terbentuk dari laju mobil," himbau Adrianto.
"Lebih dari 30 cm atau setengah roda, jangan terobos," sambungnya.
Menurut Adrianto, air yang lebih tinggi memperbesar risiko terjadinya mogok hingga kerusakan mesin.
Seperti cipratan air yang dihasilkan saat mobil melaju yang bisa lebih mudah menyiprat ke area mesin.
Baca Juga: Cegah Kerusakan Parah, Lakukan Ini Setelah Mobil Matik Terjang Banjir
"Potensi terisap intake udara besar, ada air masuk ke ruang bakar mesin bisa water hammer," jelas Adrianto.
"Belum lagi kalau ada mobil dari lawan arah, ombak airnya lebih tinggi," imbuhnya.
Terjang air banjir terlalu tinggi juga risiko mobil kehilangan kendali dan sulit memperkirakan kondisi jalan.
"Mobil cenderung ngambang, tidak tahu juga ada posisi lubang atau selokan," wanti Adrianto.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR