GridOto.com - Pada setiap roda mobil terdapat bearing roda.
Bearing roda ini berfungsi sebagai poros as roda yang berputar.
Bearing roda pada mobil yang rusak atau oblak memiliki gejala yang sangat bisa dirasakan oleh pengemudi.
Muhammad Abiyyu Hanif selaku Application Engineer PT SKF Indonesia menjelaskan bahwa bearing roda yang oblak bisa dirasakan disetir.
"Bearing roda itu kan termasuk kaki-kaki mobil, jadi kalau ada kerusakan pasti akan terasa di setir, ini untuk kerusakan pada roda depan ya," buka Hanif.
Baca Juga: Ukuran Roda Mobil Listrik Pengaruhi Jarak Tempuh, Ini Penjelasannya
"Saat mobil berjalan maka setir akan terasa ada komponen yang oblak, terutama pada kecepatan rendah di jalan rudak," jalasnya.
Selain dari setir, bearing roda yang oblak juga membuat getaran pada kaki-kaki akan lebih besar.
Kerusakan bearing roda yang sudah parah juga bisa dirasakan saat kita mendongkrak ban.
Pegang kedua ujung roda dengan tangan, kalah ada gejala oblak pasti akan terasa.
Hanif menyarankan jika bearing roda rusak, segera diganti baru.
Baca Juga: Pasang Bearing Roda Mobil Enggak Perlu Gemuk Lagi, Ini Alasannya
"Bearing roda yang sudah oblak ya segera diganti, karena kerusakan bearing roda bisa macet saat hendak dibuka," terang Hanif.
Penyebab kerusakan bearing roda mobil biasanya dikarenakan umur pakai dan cara pakai.
"Kalau sering hantam lubang apalagi kecepatan tingggi bisa bikin bearing roda oblak," jelasnya lagi.
Saat mengganti bearing roda, pastikan kualitas bearing tersebut agar masa pakainya biss lebih lama.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR