Seken Keren - Waspada Salah, Begini Saran Bengkel Spesialis dalam Merawat Transmisi Matic Nissan Teana

GridOto.com - Selayaknya mobil pada umumnya, transmisi matik Nissan Teana generasi kedua harus dirawat agar performanya tetap baik.

Menurut Samsul Solihin, Kepala Mekanik bengkel spesialis Central Nissan di BSD, perawatan matik Teana sebenarnya sangatlah mudah.

"Matic Nissan Teana perawatannya cuma ganti oli sama ganti filter di dalamnya," ucap Samsul saat ditemui GridOto.com, Jumat (7/10/2022).

Untuk penggantian oli matik, konsumen harus sedikit berhati-hati.

Sebab banyak yang tidak tahu bahwa Nissan Teana dengan kode bodi J32 ini sudah menggunakan transmisi matic jenis CVT.

"Kalau masalah transmisi Nissan Teana itu biasanya karena kesalahan penggunaan jenis oli transmisinya. Jadi kalau orang yang kurang tahu malah pakai spek oli matik biasa, padahal matik Teana ini sudah CVT," ujarnya.

Menurut Samsul, efek penggunaan oli yang tidak tepat ini bisa merusak transmisi matik atau istilahnya jebol.

"Kalau matik sudah jebol, mau enggak mau harus ganti segelundungan," katanya.

Karena itu Samsul menyarankan, Nissan Teana J32 harus menggunakan oli transmisi khusus CVT.

Baca Juga: Seken Keren - Biar Enggak Kaget, Simak Anjuran Servis Rutin dan Besar Nissan Teana J32 di Bengkel Spesialis

"Kami biasa pakai oli matik Idemitsu yang khusus CVT. Harganya Rp 125 ribu per liter, pakainya 5 liter," jelasnya.

Jika ditotal, biaya penggantian oli matic Nissan Teana J32 adalah sekitar Rp 625 ribu.

Samsul juga menyarankan, oli matik Nissan Teana J32 sebaiknya diganti secara rutin setiap 40.000 kilometer (km) atau dua tahun dilihat dari yang tercapai lebih dahulu.

"Ganti oli matik kalau di bengkel resmi rekomendasinya tiap 100.000 km. Tapi ini terlalu lama karena suhu di sini lebih panas, jadi mending diganti tiap 40.000 km atau dua tahun," terangnya.

Selain itu menurut Samsul, oli CVT Nissan Teana juga cukup diganti saja tanpa perlu dikuras atau flushing.

"Matik CVT itu enggak ada metode kuras. Jadi saat ganti oli, oli lamanya sudah terbuang semua enggak kayak matik konvensional. Jadi kalau ada bengkel nakal yang nyuruh kuras, itu cuma buang-buang oli saja," ungkapnya.

Selain oli, Samsul juga menyarankan konsumen untuk mengganti filter matic setiap penggantian oli transmisi.

"Untuk ganti filter harganya sekitar Rp 375 ribu. Kalau kami sih sarankan setiap ganti oli matic sekalian diganti filternya, biar sekalian enak transmisinya," tutupnya.