Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Thailand 2022

Sisa Tiga Balapan, Begini Perasaan Pecco Bagnaia Mengenai Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Fendi - Jumat, 7 Oktober 2022 | 23:35 WIB
Setelah finish P3 di MotoGP Thailand 2022, Pecco Bagnaia (kedua dari kanan) kini hanya tertinggal 2 poin dari Fabio Quartararo
Twitter/ducaticorse
Setelah finish P3 di MotoGP Thailand 2022, Pecco Bagnaia (kedua dari kanan) kini hanya tertinggal 2 poin dari Fabio Quartararo


GridOto.com – Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 bakalan sengit di tiga balapan terakhir, di mana Fabio Quartararo sebagai pimpinan klasemen saat ini hanya unggul 2 poin dari Pecco Bagnaia setelah MotoGP Thailand 2022.

Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia berpeluang besar untuk bersaing habis-habisan di sisa tiga balapan, di Australia, Malaysia dan Valencia.

Fabio Quartararo akan mengejar gelar keduanya berturut-turut, sedangkan Pecco Bagnaia sangat berambisi untuk meraih gelar.

Pembalap Ducati sudah lama tidak juara dunia, sejak terakhir dipersembahkan oleh Casey Stoner pada 2007.

Pecco Bagnaia yang sempat tertinggal cukup jauh, berhasil mendekat dengan kemenangan empat kali berturut-turut dalam beberapa balapan terakhir.

Perkembangan pembalap Italia itu sangat luar biasa.

Bagaimana perasaan Pecco Bagnaia menghadapi sisa grand prix dalam perebutan gelar dengan Fabio Quartararo?

“Seolah-olah kami harus memulai kembali kejuaraan dunia dengan tiga balapan, tetapi yang paling penting adalah ada rasa hormat di antara kami,” kata Pecco Bagnaia yang merujuk pada sosok Quartararo.

“Kami telah saling mengenal selama bertahun-tahun,” lanjut pembalap tim Ducati ini dalam wawancara dengan televisi Italia Rai 2, seperti dikutip GridOto.com dari motosan.es.

Baca Juga: Awas, Jack Miller Juga Incar Gelar Juara Dunia Meskipun Tidak Jadi Pemenang MotoGP Thailand 2022

“Fabio berhasil menjadi sangat konsisten tahun ini, meskipun saya pikir motornya lebih lambat dari kami,” ujarnya.

Bagnaia menjelaskan bahwa pembalap tim Yamaha tahun itu sangat baik.

Tetapi ia ingin membuktinya kepada dirinya sendiri dan orang-orang yang bekerja dengannya, bahwa ia bisa cepat.

Selain bersaing dengan Quartararo, bagnaia juga harus berjuang mengatasi kecepatan pembalap yang menggunakan Ducati lainnya.

Seperti dilakukan oleh Enea Bastianini di San Marino dan Aragon, setelah itu banyak yang menilai seharusnya pembalap Ducati membantu Bagiana dalam perebutan gelar.

Editor : Fendi
Sumber : Motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa