GridOto.com - Citroen telah resmi kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia dan siap menghadirkan tiga mobil baru, salah satunya adalah Citroen C3.
Hadirnya mobil baru Citroen C3 di Indonesia tentu akan meramaikan segmen Compact SUV melawan Renault Kiger, Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Kia Sonet.
Kalau melihat sekilas eksteriornya, bisa dipastikan mobil baru Citroen C3 yang meluncur di Indonesia serupa dengan C3 versi India.
Membahas spesifikasinya sekilas, Citroen C3 versi India tersedia dalam dua pilihan mesin yaitu Puretech 82 dan Puretech 110.
Puretech 82 merupakan mesin tiga silinder aspirasi normal 1.198 cc yang mampu menyemburkan tenaga 80,4 dk/5.750 rpm dan torsi 115 Nm/3.750 rpm.
Baca Juga: Mengintip Spek Mobil Baru Citroen C5 Aircross, Siap Adang CR-V CS!
Sedangkan Puretech 110 adalah mesin tiga silinder turbo 1.199 cc yang memiliki tenaga 108 dk/5.500 rpm dan torsi 190 Nm/1.750 rpm.
Nah bagaimana dengan fiturnya? Mulai dari fitur keselamatan dan keamanan, Citroen C3 sudah dibekali fitur standar yang oke.
Sebut saja ia dapat dual airbags, rem ABS, sensor parkir, Seat Belt Reminder, Immobilizer, High Speed Alert, dan Speed Sensitive Auto Door Lock.
Sayangnya Citroen C3 versi India belum mendapatkan fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) seperti pada C3 Eropa.
Namun sebagai gantinya, Citroen memberikan fitur head unit Citroen Connect Touchscreen berukuran 10,2 inci untuk C3.
Head unit ini sudah kompatibel dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto sehingga pengemudi bisa menggunakan fitur yang ada di gawainya.
Menariknya, pengemudi juga bisa mengakses aplikasi C-Buddy yang terinstal di ponsel lewat Apple CarPlay dan Android Auto.
Aplikasi C-Buddy ini memiliki beberapa fungsi seperti mengatur navigasi perjalanan sesuai dengan agenda harian pengemudi dan mengirimkan waktu estimasi kedatangan pengemudi kepada kontak terkait.
Uniknya lagi, aplikasi C-Buddy bisa digunakan untuk mengakses aplikasi rapat online seperti Zoom, Microsoft Teams, dan Google Meet via screen mirroring.
Berkat C-Buddy, pengemudi tidak perlu takut ketinggalan rapat online saat mobil terjebak di kemacetan.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR