Ini Hyundai Stargazer Pertama Pakai Jok Elektris, Baris Kedua Ada Roh Innova, Segini Biayanya

GridOto.com - Ini Hyundai Stargazer pertama pakai jok elektris, baris kedua ada roh Innova.

Kami sudah mengulas Hyundai Stargazer pasien Ferari Jok Cibubur yang sudah mengganti sepasang jok baris pertama pakai jok BMW Seri-7.

Keuntungan dari penggantian jok Seri-7 ini tentu saja kemudahan saat jok diduduki dengan sederet pengaturan elektrisnya.

"Jok depan Stargazer ini, yang aslinya sudah diganti pakai punya BMW 7-Series. Spesifikasinya ada pengaturan elektris dengan 9 fitur, dengan fitur manualnya cuma 1," papar Feri Gusrijal, bos Ferari Jok Cibubur.

Fitur elektris pada jok ini meliputi maju-mundur, reclining (rebah-tegak) sandaran punggung, lumbar support, tinggi-rendah dudukan jok, hingga sandaran paha.

Sementara fitur manual ada pada headrest yang bisa ditekuk menyangga sisi kiri dan kanan kepala.

Jok baris pertama hingga ketiga dari Hyundai Stargazer ini sepenuhnya diretrim material micro fiber leather Vision Levante. Dengan pola jahitan elegan ala jahitan di jok Seri-7 terbaru.

Nah geser ke baris kedua, pemilik mobil masih enggan mengganti komposisi jok tengah Stargazer yang sudah captain seat.

Namun uniknya justru ada roh Toyota Kijang Innova di area baris tengah ini yakni meja lipat di punggung jok BMW Seri-7.

Aslinya memang di baris kedua Stargazer hanya ada 1 meja lipat di sebelah kiri.

Untuk itu pemasangan meja lipat Innova ini langsung ditambah jadi sepasang, jadi ada di kiri dan kanan punggung jok baris pertama.

"Sekarang yang sebelah kanan juga ada, tapi tantangannya justru bukan itu, cara pasangnya. Ini kan gak bisa langsung pasang, harus ukur juga biar posisinya pas buat penumpang belakang. Apalagi ini kan joknya udah beda banget kalau merujuk sama jok depan Innova Rebor," bebernya lebih rinci.

Melengkapi ubahan kabin, Ferari Jok menjejali area lantai Stargazer dengan karpet bermodel 360 derajat buatan mereka berlabel Connection.

Buat yang penasaran dengan biayanya, keseluruhan ubahan kabin Stargazer ini menelan bugdet Rp 38 jutaan, dengan lama pengerjaan 10 hari.