GridOto.com - Tidak terasa, hanya tersisa kurang lebih lima minggu sebelum WorldSBK Indonesia 2022 digelar pada 11-13 November nanti.
Berbagai persiapan pun terus dilakukan oleh pihak promotor lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA) jelang WorldSBK Indonesia 2022.
Terutama terkait pembenahan beberapa bagian dari sirkuit Mandalika, yang harus selesai sebelum WorldSBK Indonesia 2022 digelar pada November mendatang.
Beberapa di antaranya adalah pelebaran area run-off dan aspal di tikungan 1, 10-14, dan 16.
Serta serta penambahan kerb di tikungan 5 dan 6 dengan desain yang mirip seperti di sirkuit Misano, Italia.
“Pelebaran area run-off sendiri tujuannya agar pembalap yang melebar punya kesempatan lebih besar untuk kembali ke lintasan,” ucap Priandhi Satria, CEO MGPA kepada awak media di Jakarta, Rabu (5/10/2022) sore tadi.
“Kalau seperti sebelumnya, kalau ada pembalap melebar kemungkinan besar langsung masuk gravel trap, jadi ini agar balapan berjalan lebih seru,” imbuh pria yang akrab disapa Andhi itu.
Pihak MGPA juga menambah zona tribun di dalam lintasan menjadi tujuh zona, utamanya di sektor dua dan tiga sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Pelebaran Run-off Area Sirkuit Mandalika Sudah Rampung Jelang WSBK 2022, Pengecatan Kapan Dimulai?
Dengan demikian, kapasitas penonton untuk WorldSBK Indonesia 2022 pun bertambah menjadi 45.678 ribu per harinya.
Salah satu faktor yang juga berkontribusi membuat harga tiket WorldSBK Indonesia 2022 menjadi lebih terjangkau ketimbang tahun lalu.
Di luar lintasan balap, MGPA dan ITDC turut melakukan pembenahan terkait infrastruktur pendukung.
Seperti jalan akses utama menuju sirkuit yang kini sudah rampung dilebarkan menjadi 4 lajur di tiap jalurnya.
Serta penambahan fasilitas parkir dalam radius 3 kilometer di sekitar sirkuit, yang mana kini bisa menampung lebih dari 10 ribu kendaraan.
“Area parkirnya juga tidak sekadar tanah kosong, tapi sudah kami keraskan dengan aspal, sirtu, atau conblock,” ucap Andhi.
“Lokasinya juga kami sebar lebih dekat ke arah sirkuit, tujuannya agar para penonton lebih tertarik untuk berjalan kaki ke area sirkuit,” tambahnya.
Guna mendukung hal tersebut, MGPA dan ITDC juga sudah melanjutkan pembangunan trotoar pejalan kaki yang tadinya hanya terdapat di sepanjang jalan akses utama.
“Ke depannya akan mengelilingi sirkuit, tapi untuk saat ini baru mencapai gate 3,” jelas Andhi.
“Tapi semua yang kami lakukan sudah berdasarkan timeline yang ada, dan kami optimistis event ini dapat berjalan dengan baik dengan target penonton sesuai yang ditetapkan,” tutupnya.
| Editor | : | Fendi |
KOMENTAR