GridOto.com - Citroen telah resmi kembali berkiprah di Indonesia dengan membawa tiga mobil baru sekaligus (4/10).
Salah satu dari tiga mobil baru Citroen tersebut adalah mobil listrik Citroen e-C4 yang sudah menyapa beberapa negara di Eropa.
Jika meluncur dalam waktu dekat, maka mobil listrik Citroen e-C4 tentu saja akan berhadapan langsung dengan Hyundai IONIQ 5 dan Kona electric.
Nah bagaimana spesifikasinya? Mulai dari platform, Citroen e-C4 dikembangkan dari versi listrik dari Common Modular Platform (CMP).
Berjulukan eCMP, platform ini juga dipakai pada versi listrik dari Peugeot 208, Peugeot 2008, dan DS 3 Crossback E-Tense.
Baca Juga: Akhirnya Citroen Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa Tiga Mobil Dulu, Mulai Dijual Tahun Depan
Untuk performa, Citroen e-C4 dibekali satu motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor penggerak roda depan.
Motor listrik tersebut mampu menyalurkan tenaga 100 kW atau 134 dk dan torsi puncak 260 Nm.
Citroen mengklaim e-C4 mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 9,7 detik saja dan kecepatan tertingginya mencapai 150 km/jam.
Soal baterai, Citroen membekali e-C4 dengan baterai Lithium-ion bertegangan 400 volt berkapasitas 50 kWh.
Klaimnya, Citroen e-C4 bisa menempuh jarak 350 kilometer sesuai dengan standar Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure (WLTP).
Baca Juga: Citroen Pamer Logo Baru Sebelum Resmi Kembali ke Indonesia bersama Indomobil Group
Berkat penggunaan aristektur kelistrikan 400 volt, baterai Citroen e-C4 sudah kompatibel dengan pengecasan cepat berdaya maksimum 100 kW.
Dengan pengecasan ultra cepat ini, baterai Citroen e-C4 bisa terisi dayanya hingga 80% dalam waktu klaim 30 menit saja.
Tentu selain pengecasan cepat, Citroen e-C4 sudah kompatibel dengan pengecasan three-phase 11 kW yang diklaim bisa mengisi penuh baterai dalam waktu 5 jam.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR