GridOto.com - Awas Vario 160 Punya Saingan, Inilah Motor Baru Aprilia SR 150 Tebar Ancaman.
Telah dipasarkan di negara Tiongkok, Aprilia SR 150 dirancang sebagai skutik berukuran ringkas dan lincah untuk di perkotaan.
Enggak termasuk motor yang benar-benar baru, sebab Aprilia SR 150 sendiri ternyata juga sudah beredar di beberapa negara lainnya seperti India.
Lengkapnya, skutik asal pabrikan Italia ini telah dirilis sejak 2016 silam namun baru saja disegarkan dengan hadirnya varian edisi spesial.
Untuk konsep motornya sendiri tampak mirip Aprilia SR-GT 200, yaitu merupakan kombinasi sporty dengan elemen khas motor petualang.
Contohnya terlihat dari desain bodi bagian depan berbentuk seperti paruh meruncing, tampak bertingkat dengan sepatbor depan.
Sementara posisi headlamp ada di tebeng depan, terpisah dengan lampu sein yang terletak di batok setang kemudi.
Nah khusus Aprilia SR 150 Limited Edition, secara umum tampilannya pakai kombinasi warna hitam merah ala livery motor balap pabrikan tersebut.
Memiliki mesin berlabel i-get mirip punya Vespa matic, namun berkapasitas sebesar 155 cc SOHC 3 katup berpendingin udara dengan sistem injeksi.
Baca Juga: Rayakan Juara Dunia Balap, Inilah Motor Baru Aprilia RSV4 Xtrenta
Mesin tersebut menghasilkan tenaga 12,8 dk @7.750 rpm dengan torsi maksimum 13 Nm@ 5.250 rpm.
Melirik fiturnya, Aprilia SR 150 dibekali panel instrumen semi digital serta sistem kunci dengan immobilizer.
Soal kaki-kaki, suspensi depan pakai teleskopik dan belakang monosok samping dengan setelan preload.
Sedangkan pengereman depan pakai cakram dan tromol di belakang, dipadu velg ukuran 14 inci dengan ban 120/70 di kedua roda.
Tangki bensinnya sebesar 7 liter, dengan ground clearance 125 mm dan bobot motor seberat 124 kg.
Enggak seperti motor kebanyakan, uniknya harga jual edisi spesial ini malah dibanderol lebih murah dari versi standarnya.
Aprilia SR 150 dilepas dengan harga setara Rp 38,5 juta, lalu untuk edisi spesial yang baru meluncur tersebut kena diskon sehingga harganya jadi Rp 30 juta.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR