Fabio Quartararo Frustrasi Berat dengan Hasil MotoGP Thailand 2022, Tingkahnya Bikin Jurnalis Kesal

GridOto.com - Bukan hanya gagal menjadi pemenang MotoGP Thailand 2022, Fabio Quartararo malah tampil sangat buruk dan gagal meraih poin di Buriram.

Raihan tanpa poin di MotoGP Thailand 2022 membuat Fabio Quartararo yang punya 219 poin di klasemen, kini hanya unggul dua poin saja dari Pecco Bagnaia yang naik podium.

Fabio Quartararo pun dikabarkan kecewa dan frustrasi berat karena hasil MotoGP Thailand 2022 ini.

Hal itu sangat terlihat ketika El Diablo batal ikut sesi tanya jawab media alias media debrief yang biasanya dihadiri pembalap usai balapan MotoGP Thailand 2022.

Peristiwa ini pun sampai banyak dibicarakan oleh beberapa jurnalis yang kecewa dengan langkah El Diablo ini.

"Setiap jurnalis MotoGP adalah freelance. Kami mengeluarkan uang kami sendiri untuk perjalanannya. Sampai puluhan ribu euro dalam semusim," tulis jurnalis Simon Patterson pada akun Twitter-nya.

"Sangat tidak hormat jika pembalap membatalkan tanya jawab media karena mereka menjalani hari yang buruk ataupun mengejar pesawat," jelasnya.

Meski tidak menyebut nama, beberapa orang lain menimpali unggahan tersebut dan mengungkap nama Quartararo.

Patterson sendiri menyebut tidak hanya satu, tapi ada beberapa rider yang kali ini memilih kabur dari sesi tanya jawab media.

Baca Juga: Meski Gagal Jadi Pemenang MotoGP Thailand 2022, Pecco Bagnaia Kini Cuma Berjarak Dua Poin Saja dari Fabio Quartararo

Pada akhirnya, Diego Gubellini sebagai crew chief-lah yang menenangkan situasi dengan menjadi pengganti saat sesi tanya jawab media.

"Kami masih optimis, bertarung sampai hitungan terakhir. Ada yang aneh pada hari ini, kami mengalami masalah sama dengan semua motor Yamaha," ujar Gubellini dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Kami kekurangan traksi depan dan belakang. Ada yang aneh dengan bannya, kami harus menemukan akarnya. Biasanya kami mengalami masalah ban belakang saat hujan, tapi kali ini ban depan juga kena," ungkapnya.

Gubellini menegaskan pembalapnya masih belum menyerah meski balapan MotoGP Thailand 2022 membuatnya frustrasi.

"Besok lusa dia akan siap ke Australia, tidak ada kata menyerah, kami memainkan kejuaraan sampai akhir, tidak ada alasan untuk menyerah. Sekarang kami hanya perlu sesuatu yang lebih di kantung kami," tegasnya.