GridOto.com - Mengganti bohlam halogen dengan bohlam LED tentu mempunyai banyak kelebihan.
Bohlam LED mempunyai daya sorot yang lebih terang serta memiliki umur pakai yang lebih lama dibanding halogen.
Tapi ternyata ganti bohlam LED tidak bisa asal pilih, "Jangan pilih yang asal terang, salah," buka Raja, Marketing dari Autovision saat GridOto temui di event Indonesia Modification Expo (1/10) silam.
Menurut Raja, hal yang harus diperhatikan justru adalah kestabilan dari bohlam LED tersebut.
Baca Juga: Bestie Mesti Tahu, Ini Yang Bikin Fog Lamp Mobil Sering Mati Sendiri
"Karena setiap bohlam LED pasti ada penurunan performa, nah penurunannya ini berapa persen, ini yang paling krusial," ujar Raja.
Penurunan performa bohlam LED salah satunya dipengaruhi oleh suhu dari bohlam.
"Ketika dia sudah terlalu panas, dia akan menurunkan dayanya agar kembali ke suhu optimal," sambung pria berambut pirang ini.
Ketika menurunkan daya ini, tidak semua lampu LED punya kestabilan yang baik.
"Ada yang turunnya cuma 10%, ada juga yang turunnya bisa 50%," bebernya.
Menurut Raja, sebaiknya pilih yang paling sedikit penurunan performanya.
"Biasanya yang suhunya stabil itu agak mahal harganya," tutur Raja lagi.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Lampu Kurang Terang Bisa Ganti Pakai Bohlam Ini
Hal ini karena bohlam LED tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai fitur pendingin.
"Seperti heat sink, fan, dan juga ada dual cooling tube, ini yang membuat suhu LED tetap optimal," pungkas Raja.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR