GridOto.com - Kerusuhan suporter sempat terjadi usai derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (01/10/2022).
Insiden di Stadion Kanjuruhan pecah setelah Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Suporter Arema FC yang tak terima pun langsung turun ke lapangan Stadion Kanjuruhan dan kisruh antar suporter pun terjadi.
Puncak kerusuhan terjadi ketika jajaran keamanan menembakan gas air mata ke tengah suporter yang rusuh.
Sebanyak 127 korban meninggal dunia dan sekitar 180 orang dirawat di rumah sakit akibat kerusuhan usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya tersebut.
"Dalam kejadian ini sebanyak 127 orang meninggal dunia, dua di antaranya merupakan anggota Polri," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, dikutip dari Kompas.com, Minggu (02/10/2022).
Terlepas dari insiden ini, sobat GridOto perlu tahu Stadion Kanjuruhan juga kerap digunakan sebagai lokasi ajang balap motor resmi.
Melansir dari Motorplus-online.com, ada beberapa ajang balap motor yang diketahui pernah digelar di kandang Arema FC itu.
Mulai dari ajang balap internasional, yakni FIM Asia Supermoto yang sempat digelar pada 8-9 Oktober 2016.
Baca Juga: Terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan, SAG Racing Team Ikut Berduka Cita
Kemudian ada juga event Drag Bike Championship yang juga menggunakan area Stadion Kanjuruhan pada 28 Januari 2018 lalu.
Hingga ajang Trial Game Asphalt yang sempat digelar di kandang Arema FC ini pada 2018-2019.
Terkait kejadian tersebut, kita harapkan tragedi serupa tidak terjadi lagi khususnya di dunia olahraga pada masa mendatang.
Kemudian kami turut beduka cita kepada para korban dari insiden ini dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Kompas.com,Motorplus-online.com |
KOMENTAR