GridOto.com - Ingin pasang peredam kabin di mobil bekas, perhatikan hal ini agar tidak sia-sia.
Dengan pemasangan peredam kabin, suara bising dari luar yang direduksi bisa menambah kenyamanan penggunaan mobil bekas.
Tentunya pemasangan peredam kabin di mobil bekas perlu perhitungan yang matang agar tidak sia-sia.
Seperti pemasangan peredam pada titik yang semestinya.
Menurut Pujiyanto Suryana, pemilik bengkel audio mobil Music Art Indonesia di Kemayoran, Jakarta Pusat, tak sedikit pemilik mobil yang memasang peredam kabin tanpa mempertimbangkan fungsi utamanya.
Baca Juga: Perawatan Mobil Bekas, Ini Waktu yang Tepat Ganti Filter Udara
"Masih banyak yang memikirkan pasang peredam lebih untuk mengokohkan panel dan bodi," sebut Pujiyanto.
"Melapisi panel pintu atau pertebal bagian dalam dasbor dengan peredam kabin misalnya," paparnya.
Pujiyanto menilai peredam untuk mengokohkan panel-panel tersebut hanya mengurangi vibrasi bagian itu sendiri.
Tapi fungsi utama peredam kabin adalah untuk mengurangi suara bising dari luar.
Sehingga yang perlu difokuskan terlebih dahulu adalah mencari titik dimana suara bising dari luar bisa bocor ke dalam.
"Paling mudah lubang-lubang di panel pintu atau lantai kabin yang jadi sumber suara noise luar," saran Pujiyanto.
Baca Juga: Redam Suara Hujan, Ini Jenis Peredam yang Dibutuhkan untuk Atap Mobil
"Tutup lubang tersebut dengan peredam, suara bising dari luar yang bocor bisa di-block terlebih dulu," terangnya.
Sehingga jika ingin mendapat kekedapan kabin akan lebih terasa, juga suara audio mobil yang tidak terganggu suara bocor dari luar.
"Setelahnya baru bisa maksimalkan peredam untuk suara akustik, seperti pertebal panel atau bidang bodi yang bergetar karena suara audio," jelas Pujiyanto.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR