GridOto.com – Max Verstappen berpeluang meraih pole position pada kualifikasi F1 Singapura 2022, Sabtu (1/10) malam. Tetapi tim Red Bull membatalkan lap terakhirnya pada sesi Q3.
Saat tengah memacu mobilnya di lap terakhir Q3 F1 Singapura 2022, Max Verstappen diperintahkan masuk pit.
Max Verstappen tidak dapat menyelesaikan putaran terakhirnya karena ia harus kembali ke garasi dengan satu liter bahan bakar penuh.
Ada kekhawatiran di pitwall tim Red Bull, jika Max Verstappen menyelesaikan lap-nya, maka kemudian harus start dari belakang grid.
Karena tim membutuhkan sampel bahan bakar setelah sesi kualifikasi F1 Singapura 2022 ini.
Max Verstappen pun mengaku tidak senang dan tampak kesal karena tim menyuruhnya untuk meninggalkan putaran terakhirnya di saat-saat terakhir.
“Saya merasa baik di lap sebelumnya, tetapi kemudian mereka menyuruh saya untuk membatalkan, jadi oke, kami melakukan itu, dan kemudian di lap terakhir mereka menyuruh saya untuk masuk box dan saya menyadari apa yang akan terjadi,” jelasnya kepada Sky Sports.
“Kami kehabisan bahan bakar. Ini sangat membuat frustrasi dan seharusnya tidak terjadi,” imbuh juara dunia F1 2021.
“Ketika Anda kekurangan bahan bakar atau Anda tidak berencana untuk melakukan enam putaran, maka setidaknya Anda melacaknya sepanjang sesi, tetapi Anda tidak melakukannya,” ucap Verstappen.
“Kita seharusnya melihat seperti itu sebelumnya. Saya sama sekali tidak senang saat ini,” sebut pembalap Belanda ini.
"Tentu saja, ini selalu merupakan upaya tim. Saya bisa membuat kesalahan dan tim bisa membuat kesalahan, tapi itu tidak pernah bisa diterima,” kesalnya.
"Tentu saja Anda belajar darinya, tapi jujur ini sangat buruk. Seharusnya tidak terjadi," pungkas Max Verstappen yang akan start dari posisi delapan pada balapan hari Minggu (2/10) pukul 19:00 WIB.
Baca Juga: Hari Ini Ulang Tahun, Segini Kekayaan Max Verstappen pada Usia 25 Tahun di F1 Singapura 2022
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | SkySports.com |
KOMENTAR