GridOto.com - Pasang pedal racing di mobil, perhatikan dulu sejumlah hal ini.
Pedal racing sering dipakai buat bikin kabin terlihat lebih keren.
Namun, ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan kalau mau pasang pedal racing di mobil.
Pedal racing ini awalnya dipakai di arena balap mobil.
Pedal racing diciptakan untuk memperoleh akurasi pengendalian mobil melalui olah pedal di ajang balap.
Baca Juga: Pedal Kopling Keras Saat Diinjak, Benda Ini Sudah Saatnya Ganti
Pedal racing ini di arena balap mobil mesti dibarengi dengan pemakaian sepatu balap alias racing shoes.
Ini karena pedal racing di balap terbuat dari logam agar kuat menerima siksaan dari pembalap.
Beda dengan pedal pedal standar dari pabrikan mobil yang bahan pelapisnya pakai karet.
Aplikasi pelapis karet ini agar mendapatkan grip, kenyamanan berkendara, dan bisa diolah secara halus oleh pengemudi.
Nah, pedal aftermarket yang ditawarkan umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu sport dan race atau racing.
Baca Juga: Kasus Kecelakaan Cibubur, Pedal Rem Keras Potensi Awal Mobil Rem Blong
Kalau pedal aftermarket jenis race atau racing itu kayak penjelasan di atas.
Jadi pedal jenis ini bahannya dari logam atau metal dan mesti dibarengi dengan penggunaan racing shoes.
Selain itu, bentuk sisi dalam pedal gas akan lebih lebar.
Desain ini berfungsi saat pengemudi menerapkan teknik ‘heel and toe’ atau menginjak pedal gas dan rem dengan kaki kanan secara bersamaan.
Kalau yang jenis sport, cirinya terlihat dari penggunaan karet di sekitar permukaan pedal.
Baca Juga: Rem Mobil Kamu Mengalami 3 Masalah Ini? Hati-hati, Perlu Overhaul Rem
Hal ini penting untuk memperoleh grip dan kenyamanan berkendara tanpa mengurangi kesan sport.
Berdasarkan proses pemasangan, pedal racing ini terbagi menjadi dua jenis pula: dijepit atau permanen.
Pilihan terbaik tentu pemasangan dengan cara membor pedal asli terlebih dahulu atau dengan cara permanen.
Selain dapat lebih kuat menempel, kemungkinan pedal kendur dan berubah posisi akan lebih kecil.
Namun umumnya, model permanen memiliki harga yang lebih mahal dan dibuat oleh produsen dari daratan Eropa.
Baca Juga: Mudik Pakai Mobil Matik, Begini Posisi Kaki Pada Pedal yang Dianjurkan
Model jepit sendiri juga terbagi menjadi dua: menggunakan baut atau dengan membengkokkan kawat pengikat.
Kedua model ini memiliki kelemahan, yaitu sering berubahnya posisi setelah pemakaian beberapa lama.
Problem ini terutama terjadi pada pedal yang hanya dijepit oleh kawat.
Selain itu, penjepit di balik pedal kerap mengganggu kehalusan mengemudi karena menempel ke karpet dasar mobil.
Alhasil, kemungkinan karpet dasar rusak pun semakin besar.
Tapi sisi plusnya adalah harga lebih murah dan proses pemasangan lebih cepat.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR